"Ya tentunya ketika nanti Mas Anies akan menentukan ya itu pasti akan didiskusikan terlebih dahulu, lagi, kepada partai-partai politik," pungkasnya.
Lebih Cocok dengan Khofifah
Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil survei terbarunya, kali ini terkait dengan simulasi pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres).
Dalam survei itu, bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dibuat simulasi dengan tiga sosok yang potensi mendampingi sebagai cawapres.
Adapun sosok tersebut yakni, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Yenny Wahid dan Khofifah Indar Parawansa.
Dari hasil itu, Anies Baswedan lebih mujur jika berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa yakni berhasil meraup suara 21,0 persen dari responden LSI.
Meski demikian, kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, pasangan Anies-Khofifah tetap kalah dengan pasangan Ganjar-Erick dan Prabowo-Cak Imin.
"Ganjar-Erick Thohir 34,0 persen, unggul atas Prabowo-Muhaimin 30,7 persen, sementara Anies-Khofifah 21,0 persen. Sekitar 14,2 persen belum menunjukkan pilihannya," kata Djayadi saat menyampaikan hasil surveinya, Selasa (11/7/2023).
Hasil lain didapatkan Anies Baswedan jika berpasangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Hasil tersebut lebih rendah jika berpasangan dengan Khofifah.
Baca juga: Pengumuman Cawapres Tunggu Anies Baswedan, NasDem: Dinamika Politik Masih Terus Berjalan
Dimana hasil survei Anies-AHY hanya meraup 19,7 persen. Lagi-lagi Anies kalah jika harus berhadapan dengan Ganjar dan Prabowo.
Sementara, saat dipasangkan dengan Yenny Wahid, perolehan suara Anies Baswedan lebih merosot lagi yakni hanya 18,2 persen.
Pasangan Anies-Yenny tertinggal dari pasangan Ganjar-Sandiaga Uno dengan perolehan 35,1 persen dan Prabowo-Gibran dengan 33,9 persen.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengeluarkan hasil temuan terbarunya terkait dengan elektabilitas sosok yang bakal maju sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024 mendatang.