News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat Nilai Pertanyaan Jokowi Soal Cawapres Anies Adalah Strategi Politik di Pilpres 2024

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai, pertanyaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tidak lain adalah strategi politik di Pilpres 2024.

"Sekali lagi politik itu bukan pintar dan tidak tapi bagaimana menggunakan momentum memanfaatkan momentum insya allah itu akan jadi pemenang," kata dia.

"Kenali lawanmu, kenali dirimu kenali medan pertempuran kau akan berperang berkali-kali kalau harus menang," sambungnya.

Baca juga: 3 Poin Penting di Pertemuan Surya Paloh & Presiden: Mungkinkah Anies Bertemu Jokowi Sebelum Pilpres?

Ali menyatakan, terpenting pada akhirnya nanti, Koalisi Perubahan bersama Anies Baswedan akan tetap mendeklarasikan nama cawapres.

Hanya saja terkait waktu, Ali menyatakan pengumuman itu akan dilakukan jika momentumnya sudah tepat.

Oleh karenanya dia meminta agar tidak ada pihak yang perlu mendesak agar Anies Baswedan mengumumkan nama cawapres.

"Kita menunggu momentum yang pas. Kalau hari ini apa yang mendesak untuk kita umumkan calon wapres. Koalisi aja belum tahu siapa lawan koalisi kita ini. Karena hari ini baru nama-nama belum ada koalisinya," tutur dia.

Atas seluruh kondisi itu, anggota Komisi III DPR RI itu menilai, tidak adanya urgensi dalam pengumuman nama cawapres dalam waktu dekat ini dari Koalisi Perubahan.

"Terus apa kebutuhan yang urgent. Yang urgent bagi NasDem hari ini, bagi koalisi perubahan adalah konsolidasi (di internal partai) bukan cawapresnya. Karena cawapres dia harus menjadi hal yang strategis," tukas Ali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini