2. Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY);
3. Menteri BUMN, Erick Thohir;
4. Mantan Panglima TNI, Andika Perkasa;
5. Ketua PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin, Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," katanya usai menghadiri peringatan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023).
Puan Ungkap PDIP akan Selalu Bersilaturahmi
Terkait kunjungannya ke rumah Cak Imin, Puan menyatakan PDIP akan selalu membuka pintu dan selalu bersilaturahmi dengan semua partai.
Namun, dengan catatan tetap saling menghormati dan menghargai.
"Ya kalau buat PDI Perjuangan, kami selalu membuka pintu, kamu akan selalu bersilaturahmi, namun saling menghormati dan menghargai terkait dengan apa-apa yang sudah pernah dilakukan atau dijalani oleh semua partai," katanya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.
"Jadi, silaturahmi ini juga harus dilakukan supaya nanti pesta demokrasinya itu damai, nggak kemudian ada sekat-sekat dan lain sebagainya," tambahnya.
Puan juga menegaskan, pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus gembira.
Baca juga: Puan Bertemu Cak Imin dan Airlangga Siang ini, PDIP Berharap PKB-Golkar Bisa Jalin Kerja Sama
Jadi, meskipun nantinya PDIP dan PKB belum menemukan kecocokan, Puan meyakini persaudaraan keduanya akan tetap terjalin.
"Jadi, kalau pun nanti antara PDI Perjuangan dan PKB belum ada titik kecocokan, satu titik pertemuan yang sama dalam menuju pesat demokrasi Pemilu 2024, saya meyakini bahwa persaudaraan antara keluarga kami (PDIP) dan keluarga Cak Imin (PKB) harus tetap bersama."
"Karena ada waktunya bertanding, ada waktunya untuk bersanding," tegas Puan.
"Saya meyakini, tidak ada yang pernah salah melakukan silaturahmi dan membicarakan semuanya itu secara terbuka sebagai sesama anak bangsa." pungkasnya.
(Tribunnews.com/Rifqah/Chaerul Umam)