News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Adian Napitupulu Tegaskan Jokowi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat mengikuti wawancara khusus dengan Tribun Network di Studio Newsroom Tribun Network, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Adian menjelaskan bagaimana cara kerja Tim Koordinator Relawan Ganjar Pranowo hingga pertemuan politisi PDIP Budiman Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto. Adian Napitupulu menegaskan Jokowi bakal mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hal ini kerap ditanyakannya dalam beberapa kesemaptan ke Jokowi. TRIBUNNEWS/NICO MANAFE

TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDIP sekaligus Wakil Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Adian Napitupulu di Pemilu 2024 menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung bacapres, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hal itu dikatakannya di program Mata Lokal Series yang ditayangkan di YouTube Tribunnews.com, Jumat (11/8/2023).

Adian mengungkapkan dirinya kerap bertanya ke Jokowi terkait arah dukungannya terhadap capres 2024.

Dia pun menegaskan bahwa Jokowi tetap mendukung Ganjar Pranowo.

"Gini ya, dalam satu kesempatan (bertemu) di Pasar Parung, saya kan langsung tanya ke dia (Jokowi), dan saya selalu cerita kemana-mana ketika diwawancarai media, ya saya tanya saja ke Presiden, ya (Jokowi dukung) Ganjar Pranowo," ujarnya.

Adian menambahkan bahwa dukungan Jokowi ke Ganjar adalah benar dan tidak terbantahkan.

"Yang saya dengar, dari ucapan Presiden, konfirm 100 persen. Saya orang yang tidak mau membuang energi untuk menafsir-nafsirkan, ini mau apa ya, kalau ada kesempatan ya saya tanya," katanya.

Baca juga: Jokowi Sebut Pemimpin Harus Kuat Seperti Pelari Maraton, Relawan: Ganjar Sat-set & Tak Bertele-tele

Lebih lanjut, Adian turut mengomentari terkait kedekatan Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus bacapres Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Prabowo Subianto dengan Jokowi.

Menurutnya, kedekatan Prabowo dan Jokowi tidak selebih hubungan antara menteri dan presiden saja.

Adian pun mencontohkan ketika Prabowo menyupiri Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi ketika meninjau produksi alutsista di PT Pindad, Kabupaten Malang pada 24 Juli 2023.

Momen tersebut, kata Adian adalah wujud kedekatan Prabowo dan Jokowi sebagai menteri dan presiden dan menjadi hal biasa.

Sehingga, sambungnya, hal tersebut tidak ada kaitannya dengan Jokowi meng-endorse Prabowo di Pilpres 2024.

"Sebagai menteri Prabowo itu akan sering bertemu presiden. Kemarin misalnya di salah satu acara, dia menyupiri Presiden. Ya, sebagai menteri dan pembantu presiden, dia bisa melakukan itu," katanya.

"Artinya kalau dia nyupirin presiden, lalu kemudian digoreng seolah-olah ini membuktikan tanda-tanda segala macam, ini menurut saya tidak mencerdaskan rakyat ya," sambung Adian.

Jokowi Sudah Punya Pilihan Cawapres Ganjar, Tak Bisa Dipublikasikan

Presiden Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat kunjungan ke Boyolali, Senin (10/4/2023). (istimewa)

Pada kesempatan yagn sama, Adian juga mengungkapkan Jokowi sudah memiliki sejumlah pilihan cawapres terbaik untuk mendampingi Ganjar Pranowo.

Namun nama-nama tersebut tak bisa dibuka ke publik.

"Menyampaikan, yang terbaik si ini dan si ini dia sampaikan. Tapi tidak bisa saya sampaikan ke publik," kata Adian.

Baca juga: Ganjar Luncurkan Perahu Listrik di Cilacap, Bantu Nelayan Hemat Pengeluaran dan Ramah Lingkungan

Adian pun mengatakan pilihan cawapres dari Jokowi yang disampaikan, bukan termasuk cawe-cawe dari seorang kepala negara.

Pasalnya, kata dia, Jokowi merupakan kader partai.

Pilihan sosok cawapres itu pun disampaikan kepada dirinya yang juga seorang kader partai.

"Nggak dong, dia kader partai, saya kader partai," katanya.

Menurutnya akan jadi masalah jika pilihan cawapres itu disampaikan ke publik secara terang-terangan.

Sebab Jokowi kini adalah presiden dari seluruh rakyat Indonesia dan bagi rakyat yang bergabung dalam partai politik.

"Dia menjadi masalah kalau diumumkan terbuka. Sebagai presiden RI saya mendukung si A, si B. Karena dia adalah presiden bagi seluruh rakyat Indonesia, presiden bagi seluruh rakyat yang bergabung di partai manapun," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Pilpres 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini