News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Akhiri Pidato di Deklarasi Partai Gelora, Prabowo Teriakkan: Hidup PKB!

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan kata sambutan saat menghadiri deklarasi dukungan partai Gelora di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (2/9/2023). Pada kegiatan tersebut Partai Gelora mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) pada pemilu 2024. Turut hadir yakni Waketum Gelora Fahri Hamzah, Ketum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, hingga petinggi DPP Partai Golkar dan DPP PSI tampak hadir dalam acara tersebut. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan semangat dan doa untuk partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di acara deklarasi Partai Gelora di Djakarta Teater, Sabtu (2/9/2023).

"Insya Allah mereka akan hadir kembali di sini, karena mereka adalah saudara," kata Prabowo.

Sebelum mengakhiri pidatonya, Prabowo pun membacakan pantun sebagai ungkapan rasa terima kasihnya kepada Partai Gelora, yang telah mendukungnya untuk maju di pilpres 2024.

"Sarapan pagi pakai buras, mampir ke Makassar makan conro. Anis Matta orangnya brilian dan cerdas, terima kasih berjuang bersama Prabowo," ujar Prabowo.

"Merdu mengaji anak dara, ilmu dikaji iman dijaga. Mari maju bareng partai Gelora,
tidak boleh ada yang benci demi Indonesia."

Baca juga: Deklarasi Dukungan Partai Gelora untuk Prabowo, Anis Matta : Prabowo adalah Man of the Moment

Pantun Prabowo tersebut disambut riuh oleh para tamu yang hadir.

"Indonesia poros maritim dunia, ibukotanya pindah di nusantara. Kita semua berjuang bersama Gelora Untuk indonesia adil dan sejahtera."

"Nah ini favorit saya," kata Prabowo seraya melanjutkan pantunnya.

"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau ada dapat teman baru, teman lama dilupa, jangan!"

Sebelum meninggalkan podium, Prabowo memberi semangat kepada seluruh partai pendukungnya.

"Salam Gelora, hidup Golkar, hidup PBB, hidup PAN, hidup PSI, hidup semuanya, hidup Gerindra...Hidup PKB!" teriak Prabowo.

Seperti diketahui PKB sebelumnya bergabung dengan Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres. 

Namun belakangan PKB pindah jalur mendukung Anies Baswedan sebagai capres dan Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar jadi cawapres Anies.

Terima Dukungan Gelora

Pada kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan tidak hanya oleh Partai Gelora, tetapi sejumlah partai dalam tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju.

"Karena itulah, saya hari ini berani datang menerima dukungan Saudara-saudara, pejuang politik," kata Prabowo.

"Terima kasih atas dukungan Saudara-saudara. Terima kasih Saudara masih mau berjuang bersama saya. Nanti rakyat yang melihat dan menilai kita. Yang paling penting sejarah akan mencatat siapa yang berjuang di jalan yang benar," imbuhnya.

Selaras dengan dukungan tersebut, Prabowo berkomitmen untuk terus mempelajari ilmu politik, dan berupaya untuk menjadi pemimpin yang baik bagi rakyat Indonesia.

"Rakyat Indonesia mendambakan dan menuntut pemimpin-pemimpin yang baik. Saya serba kurang, saya selalu bertanya kepada diri saya apakah saya mampu. Tapi, sebagai seorang anak bangsa, saya telah bersumpah untuk memberi jiwa dan raga saya untuk rakyat dan bangsa indonesia," tegasnya.

Prabowo kemudian mengingatkan, pada dasarnya politik itu adalah keinginan atau kehendak untuk memperbaiki kehidupan rakyat.

Meski ia tidak memungkiri jika berpolitik itu nantinya akan berurusan dengan kekuasaan tapi menurutnya, inti berpolitik itu harus didasari oleh niat yang benar dan baik, yakni keinginan untuk memperbaiki kehidupan rakyat.

"Berkuasa tapi dengan seizin rakyat untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia, untuk menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia," ungkap Prabowo.

“Agar menjamin tidak ada anak Indonesia yang lapar, tidak ada orang Indonesia yang tidak bisa berobat,” lanjutnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini