Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara deklarasi Partai Gelora untuk dirinya maju capres.
Dalam pidatonya, Prabowo turut menyampaikan terkait dengan dinamika politik yang ada saat ini, termasuk soal masuknya Gelora ke KIM.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasih kepada Gelora, namun hal itu disampaikannya melalui pantun.
"Sarapan pagi pakai buras,
mampir ke makassar makan conro.
Anis Matta orangnya brilian dan cerdas, terima kasih berjuang bersama Prabowo," kata Prabowo dalam pidatonya di Djakarta Theater, Sabtu (2/9/2023).
Baca juga: Prabowo Cerita Ditentang Pengikutnya Saat Ingin Bersatu dengan Jokowi: No Prosperity Without Peace
Prabowo kembali berpantun kalau dirinya menyatakan siap berjuang di Pemilu 2024 bersama Gelora.
"Merdu mengaji anak dara, ilmu dikaji iman dijaga.
Mari maju bareng partai Gelora,
tidak boleh ada yang benci demi Indonesia," kata Prabowo disambut riuh oleh para tamu yang hadir.
"Indonesia poros maritim dunia, ibukotanya pindah di nusantara.
Kita semua berjuang bersama Gelora
Untuk indonesia adil dan sejahtera," sambungnya.
Di tengah pantunnya itu, Prabowo menyebut ada salah satu pantun yang menjadi favoritnya.
Kali ini singgungannya terkait dengan persahabatan termasuk di dalam berpolitik.
"Nah ini favorit saya. Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau ada dapat teman baru, teman lama dilupa, jangan!" ucap Prabowo.
Kembali, pantun dari Menteri Pertahanan RI (Menhan) itu mendapat sambutan riuh dari para kader Gelora yang hadir.
Sebelum meninggalkan podium, Prabowo memberi semangat kepada seluruh partai pendukungnya.
"Salam Gelora, hidup Golkar, hidup PBB, hidup PAN, hidup PSI, hidup semuanya, hidup Gerindra...Hidup PKB!" tegas Prabowo.