"Netralitas TNI juga merupakan wujud nyata, bahwa TNI tidak ingin kembali ke politik, TNI secara tegas tidak masuk ranah politik praktis," kata Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI, Kamis (17/8/2023).
Yudo berpesan untuk menjadikan peringatan kemerdekaan Indonesia ini menjadi tonggak baru untuk membangun komitmen yang lebih segar dengan memupuk karakter dan nilai-nilai luhur bangsa.
"Sebab apapun peran dan tugas yang prajurit serta PNS jajaran TNI lakukan, kita berada dalam satu kesatuan dan komando TNI," kata Yudo.
Yudo pun mengingatkan agar segenap prajurit dan PNS TNI harus hati-hati dengan marak dan semakin tingginya penggunaan media sosial.
"Maka tak henti-hentinya saya mengingatkan kembali kepada segenap prajurit dan PNS TNI sekalian, bahwa kita masih harus tetap hati-hati dan cermat terhadap penggunaan media sosial, bijaklah dalam menggunakan Medsos, ingat jarimu adalah nasibmu,” sambung Yudo.
Baca juga: KSAD Ingatkan Soal Netralitas dalam Pemilu Saat Pimpin Sertijab 7 Pangdam, Hingga Gubernur Akmil
Yudo pun berpesan agar para prajurit mengamalkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI sebagai komitmen moral prajurit dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat di sekelilingnya.
Kepada para PNS, Yudo juga berpesan agar mereka mengamalkan dengan sungguh-sungguh Panca Prasetya Korpri.
"Jadilah prajurit atau PNS yang patriotik, kehadiran kalian adalah bagian penting bagi eksistensi NKRI," kata dia.
Upacara yang dilaksanakan di lapangan B3 diikuti oleh seluruh personel Mabes TNI, baik Militer maupun PNS berjalan dengan hikmad.
Dalam upacara tersebut bertindak sebagai Komandan Upacara Letkol Cpl Mampe Koko David.