TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Prabowo Subianto unggul di usia masyarakat gen z dan milenial dibandingkan Ganjar Pranowo dalam rilis survei nasional Polling Institute, pada kategori 'Pemilihan Presiden Menurut Demografi'.
Prabowo mencapai 44,3 persen dibandingkan Ganjar hanya mendapat 30,9% pada usia di bawah 21 tahun.
Lalu Prabowo unggul sebanyak 43,3% dan Ganjar memperoleh 36% pada usia 22-25 tahun.
Dukungan terhadap Pabowo juga lebih kuat pada masyarakat usia 26-40 tahun yakni dengan capaian 38,4% dibandingkan Ganjar hanya 31,4%.
Dalam hal ini, Ganjar hanya tinggi pada usia tua kategori 41-55 tahun dengan 31,6% sedangkan Prabowo 28,8%.
Kemudian, pada usia lebih dari 55 tahun keduanya terpaut selisih 2,1%, yakni Ganjar 34,7% dan Prabowo 32,6%.
"Prabowo unggul di kalangan gen z dan milenial sedangkan Ganjar cukup merata dukungannya, meskipun juga ada bias di kalangan pemilih tua," ujar Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim dalam siaran persnya di YouTube Polling Institute, Minggu (10/9/2023).
Baca juga: Hasil Survei Polling Institute: Prabowo Subianto Unggul dengan Selisih 30 Persen Atas Anies Baswedan
Kemudian, Peneliti Politik Indonesia dari Harvard University Seth Soderborg, menjelaskan pascapemilihan presiden 2014, kaum muda kelahiran setelah 1997 paling banyak mendukung Prabowo.
"Mereka yang lahir setelah 1997 itu kelompok yang paling mendukung Prabowo. Karena itu, Gerindra jadi lebih kuat di antara kaum muda dari 2019," kata Seth.
Gaya Muda Prabowo
Elektabilitas calon presiden (capres) Prabowo Subianto unggul di kalangan Gen Z dan Milenial menurut hasil survei terbaru Polling Institute.
Menurut Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, fenomena itu menunjukkan bahwa sosok Prabowo memiliki gaya yang lebih muda sehingga dapat merangkul dua generasi tersebut.
Hal itu Bahlil ungkapkan saat diskusi di sela rilis survei Polling Institute bertajuk “Peta Persaingan Capres-cawapres dan Isu-isu Terkini” secara virtual, Minggu (10/9/2023).
Bahlil pun mengaku kaget dengan temuan survei yang menunjukkan bahwa capres dari Koalisi Indonesia Maju itu lebih unggul di kalangan Gen Z dan Milenial, dibanding Ganjar dan Anies yang usianya lebih muda.