TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi menanggapi elektabilitas bacapres Anies Baswedan dan bacawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masih berada di urutan ketiga versi lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Ia mengatakan pihaknya enggan mengomentari apapun yang diungkap oleh lembaga survei.
Kini, Anies-Muhaimin lebih fokus untuk melakukan kerja politik menemui masyarakat.
"Kita tidak mau angin surga. Kita mau kerja. Kita lihat apapun yang disurvei orang biarkanlah, lakukan dan putuskan," kata Aboe kepada wartawan, Sabtu (16/9/2023).
Baca juga: Tagar PKSPilihAniesImin Trending di Media Sosial Pasca-Musyawarah Majelis Syura PKS
Lebih lanjut, Aboe meminta masyarakat melihat hasil akhir dari Pilpres 2024. Khususnya, apakah sesuai dengan rilis lembaga survei ataupun tidak.
"Nanti kita lihat setelah ini apa yang akan terjadi, terjadilah," tandasnya.
Sebelumnya, Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbaru simulasi tiga pasangan capres dan cawapres.
Dalam hasil survei simulasi yang dilakukan pada 5-8 September 2023, duet Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil unggul atas pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto - Erick Thohir.
Duet Ganjar - Ridwan Kamil punya keterpilihan 35,4 persen, disusul Prabowo - Erick 31,7 persen, dan Anies - Cak Imin 16,5 persen.
“Survei menemukan bahwa Ganjar-Ridwan Kamil mendapatkan 35,4 persen. Kemudian Anies-Muhaimin 16,5 persen dan Prabowo-Erick 31,7 persen,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani memaparkan hasil survei di kanal Youtube SMRC TV, Jumat (15/9/2023).
Baca juga: Adu Kuat Mahfud MD vs Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar, Siapa Layak?
Saiful mengatakan, meski telah mengumumkan sosok cawapresnya sejak dini, namun Cak Imin belum memiliki efek yang bisa meningkatkan elektabilitas Anies.
“Walaupun muncul secara mengejutkan, belum punya efek yang menaikkan dukungan yang signifikan pada Anies ketika dia berpasangan dengan Muhaimin,” ujarnya.
Ia pun menerangkan persentase tersebut masih bisa berubah. Namun duet Anies - Cak Imin diperkirakan relatif sulit untuk meningkatkan elektabilitasnya.
“Tentu saja pasangan Ganjar maupun Prabowo bisa berubah. Tapi setidaknya pasangan Anies-Muhaimin kemungkinan relatif stabil,” jelasnya.
Baca juga: 29 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres Anies, Ganjar dan Prabowo
Adapun survei SMRC dilakukan melalui telepon pada 5-8 September 2023 dengan target populasi warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Kemudian pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
Survei itu dilakukan dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.212 responden dan margin of error survei lebih kurang 2.9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.