TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas menilai, peluang Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menjadi kandidat calon wakil presiden di Pilpres 2024 masih terbuka.
Mengingat saat ini pendaftaran capres dan cawapres di KPU belum dibuka.
"Sampai saat ini belum ada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang terdaftar di KPU karena tahapan pendaftaran belum dibuka," kata Fernando saat dihubungi, Selasa (19/9/2023).
Menurutnya, tokoh-tokoh potensial masih mungkin mengikuti pilpres 2024. Termasuk eks Panglima TNI, Hadi Tjahjanto.
Terlebih, Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu sempat dipuji oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kinerjanya telah menyelesaikan sertifikasi 106 juta bidang tanah dari total 126 juta bidang tanah.
"Sehingga masih sangat mungkin bagi tokoh-tokoh yang potensial untuk ikut menjadi kontestan pada Pilpres 2024 yang akan datang. Termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)," ujarnya.
Saat ini, masih ada 2 calon presiden yang belum memiliki pasangannya. Sehingga peluang Hadi Tjahjanto masih terbuka untuk dipasangkan dengan salah satu capres. Apalagi Ganjar Pranowo diketahui berlatar belakang sipil, sehingga dinilai cocok jika punya pasangan yang berlatar belakang militer dan pernah menjabat Panglima TNI seperti Hadi Tjahjanto.
"Apa lagi dengan Ganjar Pranowo yang berlatar belakang sipil tentu sangat terbuka dipasangkan dengan Hadi Tjahjanto yang berlatar belakang militer dan pernah menjabat sebagai Panglima TNI," pungkasnya.