TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo menjabarkan tujuh gagasan strategisnya yang akan dilakukan ke depan, mulai dari mengentaskan kemiskinan ekstrem hingga meningkatkan nilai tambah infrastruktur.
Dalam acara Mata Najwa on Stage bertajuk 'Tiga Bacapres Bicara Gagasan' yang digelar di kampus UGM, Sleman, DIY, pada Selasa (19/9/2023) malam, Ganjar menjabarkan tujuh program strategis yang akan dilakukannya.
Baca juga: Survei SMRC September 2023: Ganjar Puncaki Jawa Timur, Deklarasi Anies di Surabaya Belum Berefek
Berikut tujuh program strategis Ganjar Pranowo:
- Membangun sumber daya manusia (SDM) produktif.
- Stablisasi harga bahan pokok.
- Kemiskinan ekstrem 0.
- Memperkuat jaring pengaman nasional.
- Hilirisasi menuju industri kelas dunia.
- Peningkatkan nilai tambah infrastruktur.
- Mengembalikan alam Indonesia menjadi jauh lebih baik.
Gagasan yang Dibutuhkan Bangsa
Peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam menilai, pernyataan yang disampaikan Ganjar tersebut merupakan gagasan yang dibutuhkan bangsa Indonesia.
"Gagasan Ganjar yang disampaikan itu tentu gagasan baik semuanya bagi bangsa ini. Gagasan yang dibutuhkan bangsa Indonesia," kata Arif saat dikonfirmasi, Kamis (21/9/2023).
Dia menilai bahwa gagasan tersebut harus bisa terwujud agar memiliki makna bagi perbaikan bagi bangsa Indonesia.
Baca juga: Pengamat Sebut Ganjar Lebih Unggul di Bidang Pangan dan Lingkungan ketimbang Prabowo dan Anies
Karena itu, Arif menyarankan agar tujuh gagasan Ganjar tersebut menjadi program dan langkah aksi nyata sehingga tidak hanya jadi jargon semata.
"Agar gagasan itu tidak menjadi jargon sebaiknya memang harus langkah aksi, bagaimana program yang dilakukan dalam mewujudkan gagasan," ujarnya.
Menyiapkan Lapangan Pekerjaan untuk Disabilitas
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengungkapkan rencananya untuk memberikan peluang lebih besar kepada teman-teman disabilitas di Indonesia dalam dunia kerja.
Dalam temu kangen dengan disabilitas di Jakarta Timur, Ganjar memaparkan gagasan pentingnya memberikan kuota khusus dalam pemerintahan dan perusahaan untuk mendukung inklusi sosial dan ekonomi bagi kaum disabilitas.
Ganjar menekankan bahwa pemerintah harus mengambil tindakan afirmatif dengan memberikan kuota pekerjaan khusus bagi disabilitas.
"Ya harus ada afirmasi. Maka umpama dalam ketenagakerjaan, mesti ada kewajiban perusahaan, pemerintah, kalau perlu dikasih kuota. Inilah tindakan afirmasi agar mereka (disabiltas) bisa bekerja," kata Ganjar saat ditanya wartawan soal pekerjaan untuk disabilitas, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Berdayakan Perempuan, Mak Ganjar Buka Kelas Online Bahas Strategi Bisnis
Ganjar menyampaikan itu saat temu kangen disabilitas dengan Ganjar di Badan Unit Usaha Mandiri, Posko Perjuangan Rakyat (Bumi Pospera) di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Selain kuota pekerjaan, Ganjar juga memandang pentingnya persiapan sumber daya manusia (SDM) dari kalangan disabilitas.