"Tiga pilar partai harus bergerak tanpa ragu-ragu. Bergerak dengan penuh keyakinan, penuh narasi, mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang pangan dan pentingnya membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia, melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, dan partai menyelesaikan masalah-masalah rakyat. Bahkan persoalan terkait stunting pun dibahas secara detail," ungkap Hasto.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bagaimana kerja sama pemenangan Pilpres dengan tiga partai pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
"Juga bagaimana kerja sama pemenangan Pemilu Presiden dengan PPP, Perindo, dan Hanura, serta merangkul kekuatan relawan (turut dibahas)," tutur Hasto.
Megawati, kata Hasto, juga menegaskan tentang pentingnya saksi Pemilu, serta regu penggerak pemilih yang juga harus dipersiapkan.
"Dan Pak Arif Wibowo ditunjuk sebagai Badan Saksi Pemenangan Pemilu u yang juga harus mengaplikasikan berbagai teknologi terapan di dalam mengamankan suara rakyat. Sehingga setelah arahan Ibu Megawati hari ini dilakukan pembahasan terhadap penggunaan artificial intelligence di dalam pemenangan Pemilu, di dalam menggorganisasi rakyat," ungkap Hasto.
"Tetapi intinya tetap sama, turun ke bawah menyatu dengan rakyat untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan," pungkasnya.
Sumber: (Kompas.com) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)