Syaiful Rizal pernah ditugaskan dalam operasi Aceh tahun 1978, operasi Seroja Timor-Timur tahun 1981.
Baca juga: Diwarnai Aksi Pemasangan Baliho PDIP, NasDem Jabar: Ini Sambutan untuk Bacapres Anies Baswedan
Lalu, pada tahun 1987 ikut dalam operasi Seroja Timor-Timur.
Barulah pada tahun 1990-1993 ikut operasi Seroja Timor-Timur dan operasi Aceh.
Di dunia kemiliteran, Syaiful Rizal pernah menjabat berbagai tingkatan.
Jabatannya dimulai dari Letnan Dua s/d Letnan Satu, Dan Unit 3/1/1/11 Grup 1/Kopassus (1975-1977), Dan Unit 1/1/2/11 Grup 1/Kopassus (1977-1980) dan Perwira Ops Den Grup 1/Kopassus, tahun 1980-1981.
Tahun 1981-1984, ia menjadi Dantim 1/1/11 Grup 1/Kopassus.
Setelahnya ia menjabat sebagai Pasi 2/Ops Yon 11 Grup 1/Kopassus sampai 1985.
Lalu, Kasi 2/Ops Grup 1/Kopassus, 1986 dan Kasi 1/Intel Grup 1/Kopassus sampai 1987.
Saat berpangkat Mayor, ia menjadi Danden 2 Yon 21 Grup 2/Kopassus tahun 1987.
Lalu, menjadi Pabandya Binsat Kopassus, Danyon 12, Grup 1/Kopassus sampai tahun1992.
Saat Letnan Kolonel, ia ditugasi menjadi Dansussandha Pusdikpassus, Waasops Danjen Kopassus, Wadan Grup 3/Kopassus.
Dari tingkatannya sebagai Kolonel, ia menjadi Dan Grup 1/Kopassus, Asops Kasdam VI/Tanjungpura, Paban V/Milkam Sintel TNI, Danrem 073/Makutarama, Brigadir Jenderal, Wadanjen Kopassus serta Kasdam VI/Tanjungpura sampai 2005.
Saat Syaiful Rizal berpangkat Mayor Jenderal, ia dipercaya menjadi Danjen Kopassus tahun 2005, Pangdam IX/Udayana sampai 2006 dan Asops Kasad tahun 2008.
Saat pangkatnya Letnan Jenderal, Syaiful Rizal menjadi menjabat sebagai Dankodiklat TNI-AD sampai 2010.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Igman Ibrahim)