TRIBUNNEWS.COM - Kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto sudah mengerucut menjadi empat nama.
Para ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah menyepakati sosok kandidat cawapres Prabowo Subianto.
Adapun Prabowo melakukan pertemuan tertutup dengan ketua umum KIM di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
"Kita juga tadi melaksanakan diskusi, di mana setiap ketua partai menyampaikan pandangan-pandangannya," ungkap Prabowo, Jumat, dilansir Wartakotalive.com.
Prabowo mengungkapkan, sosok kandidat cawapres berasal dari luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
"Empat nama yang bisa saya sampaikan ada calon dari luar Jawa, satu calon dari Jawa Barat, satu calon dari Jawa Tengah, satu calon dari Jawa Timur," ungkapnya.
Baca juga: Gibran Hadir di Rakernas Projo, Pakai Baju Motif Kotak-kotak, Salami Para Ketua Umum Parpol
Gibran Jadi Kandidat Cawapres Prabowo
Saat ditanya soal potensial cawapres dari Jateng merupakan Gibran Rakabuming Raka, Prabowo mempersilakan awak media berspekulasi seperti itu.
"Ya itu bisa juga dispekulasi seperti itu," ujarnya, Jumat.
Prabowo lalu ditanya apakah dirinya bertemu Gibran dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.
Mengenai hal ini, Prabowo tidak membenarkan maupun membantah pertemuan tersebut.
"Intel Anda hebat sekali. Saya tidak berhak untuk mengonfirmasi. Ya pokoknya nanti pada saatnya kalau ada statemen resmi dari mana ya silakan Anda ambil kesimpulan sendiri," jelasnya.
Baca juga: Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju hingga Gibran Rakabuming Hadiri Rakernas VI Projo di Senayan
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, memastikan Gibran Rakabuming Raka masuk menjadi kandidat cawapres Prabowo Subianto.
"Iya salah satunya (Gibran, Red), salah satunya," ungkap Fahri setelah melakukan pertemuan tertutup dengan ketua umum parpol KIM di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Jumat.
Menurut Fahri, Gibran merupakan salah satu figur yang memiliki kapasitas sebagai pemimpin.
Gibran, lanjutnya, juga dikenal sebagai sosok yang merepresentasikan sebagai kalangan milenial.
"Dia punya kapasitas memimpin wilayah, merepresentasikan kaum millenial ya kan, basis di Jawa Tengah karena beliau kan apapun kan memang sangat menonjol," papar Fahri Hamzah.
Baca juga: Isu Gibran Menjadi Cawapres Prabowo, Peneliti Sebut Jokowi Masih Ingin Memengaruhi Politik Indonesia
Kandidat Cawapres Prabowo Ada Perempuannya
Di sisi lain, Fahri Hamzah mengatakan kandidat cawapres Prabowo Subianto juga ada sosok perempuan.
"Ada, (cawapres Prabowo) ada perempuannya," ujarnya, Jumat.
Fahri menyebut keempat nama kandidat cawapres Prabowo sudah lengkap dan mewakili aspirasi yang berkembang di masyarakat.
Ia mengatakan, seluruh pimpinan partai politik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berbicara.
"Karena semua pimpinan partai mendapat kesempatan untuk berbicara sepuas-puasnya dan kita rangkum dari semua pembicaraan itu," imbuh Fahri Hamzah.
Baca juga: Ditanya Kabar Pertemuannya dengan Jokowi dan Gibran, Prabowo Subianto: Intel Anda Hebat Sekali
Diketahui, ketua umum parpol KIM yang hadir adalah Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan.
Kemudian, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra; Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta; Ketua Umum Partai Garuda, Ahmad Ridha Sabana; dan Ketua Umum Partai Prima, Agus Jabo Priono.
Prabowo dan KIM akan kembali berkumpul setelah masing-masing parpol melakukan komunikasi ke internal mereka.
Para ketua umum parpol KIM akan berkumpul dalam waktu dekat.
Prabowo juga menugaskan seluruh parpol koalisi Indonesia maju untuk membawa nama itu ke akar rumput.
Konsolidasi itu menjadi tahapan terakhir hingga penentuan sosok bakal cawapres.
Baca juga: Beda Fahri Hamzah dengan Rizal Ramli Soal Dinasti Jokowi: Sindiran Anak Bawang Vs Gibran Paling Pas
Sementara itu, nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka diketahui menguat dalam bursa cawapres Prabowo.
Gibran pun mengakui Prabowo Subianto berkali-kali memintanya untuk mendampingi sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Namun, Gibran mengaku terkendala usia untuk memenuhi persyaratan maju sebagai bakal cawapres di Pilpres 2024.
Di sisi lain, Mahkamah Konstitusi (MK) akan membacakan putusan dari sejumlah perkara uji materiil Pasal 169 huruf q Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) terkait batas usia capres dan cawapres pada 16 Oktober 2023.
Jika gugatan di MK dikabulkan, Gibran dapat melaju di Pilpres 2024 pada usia 36 tahun.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Igman Ibrahim) (Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah)