Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Kelompok relawan Kawan Juang GP menyambut positif dipilihnya Mahfud MD sebagai bacawapres pendamping Ganjar.
Koordinator Kawan Juang GP Beni Kurniadi menilai, Mahfud MD merupakan sosok yang tepat menjadi bacawapres mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Menurut dia, Mahfud memiliki kemampuan yang melengkapi Ganjar sehingga dapat meningkatkan elektabilitas pasangan tersebut di kontestasi Pilpres 2024.
"Sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud berangkat dari rakyat biasa. Dan pemilihan Mahfud sebagai cawapres pendamping Ganjar sudah tepat," kata Beni di Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Menurut dia, sosok Mahfud dapat memperkuat visi-misi Ganjar khususnya dalam sektor penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Dia juga menilai sosok Mahfud selama ini sangat "getol" menyuarakan toleransi dan pemberantasan radikalisme.
Namun menurut Beni, hal yang terpenting adalah sosok Mahfud ternyata memiliki daya tarik elektoral khususnya di kalangan pemilih muda.
"Dari beberapa kali kami turun ke bawah dan berbicara dengan masyarakat, salah satu nama yang disukai oleh anak muda yang melek hukum adalah sosok Mahfud MD," ujarnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo.
"Hari ini, Rabu 18 oktober 2023 saya dengan mantap diri saya ambil keputusan ke semua, saya tujukan sebesar-besar bagi kepentingan rakyat, bangsa dan negara dengan ucapkan bismillahirrahmanirrahim calon wakil presiden yang dipilih PDIP yang akan dampingi Ganjar Pranowo adalah Prof Dr Mahfud MD,” ujar Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu.
Pengumuman Mahfud sebagai bacawapres tersebut dihadiri oleh para ketua umum partai politik pengusung dan pendukung bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo.
Para ketum tersebut adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono, Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo.