TRIBUNNEWS.COM - Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024 resmi mendaftar ke KPU, Kamis (19/10/2023) hari ini.
Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang diusung Partai NasDem, PKB, dan PKS.
Pasangan yang kedua adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Saat pendaftaran sebagai peserta Pilpres 2024 ke KPU, Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud MD juga tampak ditemani istri mereka.
Anies dengan Fery Farhati, Cak Imin dengan Rustini Murtadho, Ganjar dengan Siti Atikoh, serta Mahfud MD dengan Zaizatun Nihayati.
Lantas, seperti apakah sosok istri para pasangan capres-cawapres ini? Simak informasi selengkapnya:
1. Istri Anies Baswedan, Fery Farhati
Fery Farhati telah menjadi pendamping Anies Baswedan sejak 11 Mei 1996. Selama itu pula, Fery Farhati selalu berada di sisi Anies Baswedan.
Termasuk saat sang suami menjadi rektor, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Gubernur DKI Jakarta, hingga terbaru menjadi capres.
Fery Farhati yang memiliki nama panjang Fery Farhati Ganis lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 6 Agustus 1971.
Sama seperti Anies Baswedan, Fery Farhati juga dikenal sebagai akademisi lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Bahkan kisah cinta keduanya bersemi saat sama-sama menempuh pendidikan di Kampus Biru.
Wanita berusia 52 tahun itu sukses meraih gelar Sarjana Psikologi dari Fakultas Psikologi, UGM di Yogyakarta pada 1996.
Ia juga melanjutkan pendidikan S2 di bidang Applied Family and Child Studies di Northern Illinois University (NIU), School of Family, Consumer and Nutrition Sciences, DeKalb, Illinois, AS pada 2002.
Ini adalah kampus yang sama dengan Anies Baswedan saat mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah dalam bidang ilmu politik.
Ibu empat anak itu sempat menjadi pengajar dan trainer.
Pada 2002, Fery menjadi asisten pengajar di Family, Consumer, and Nutrition Sciences (FCNS), Applied Family & Child Study (AFCS), NIU, AS.
Satu tahun kemudian, ia magang di Community Coordinated Child Care (4C), Dekalb, IL, USA.
Ia juga menjadi trainer orang tua dan guru di Lazuardi Global Islamic School, Cinere, Depok pada 2006.
Selain itu ia juga menjadi trainer guru di Lazuardi Next, Jakarta pada 2007.
Kariernya pun semakin semakin bagus, sehingga tak jarang undangan untuk menjadi pembicara pun berdatangan.
Baca juga: Profil Fery Farhati, Istri Anies Baswedan, Karier hingga Kisah Cintanya Bersemi di Kampus
2. Istri Cak Imin, Rustini Murtadho
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin resmi menikahi Rustini Murtadho pada 1995.
Dari pernikahan yang sudah berjalan 28 tahun itu, mereka dikaruniai tiga anak yaitu Mega Safira, Rahma Arifa, dan Egalita Syahra.
Rustini Murtadho diketahui lahir pada 27 Mei 1970. Artinya saat ini, istri Ketua Umum PKB itu berusia 53 tahun.
Ia menamatkan pendidikan di IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Tak banyak informasi mengenai Rustini Murtadho. Hanya saja, ia selalu setia mendampingi saat sang suami berkegiatan.
Mulai dari anggota DPR RI, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era SBY, Wakil Ketua MPR, Wakil Ketua DPR, hingga kini menjadi calon wakil presiden.
3. Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh
Sosok istri pasangan capres-cawapres yang mendaftarkan diri ke KPU selanjutnya adalah Siti Atikoh Supriyanti.
Siti Atikoh adalah istri dari Ganjar Pranowo yang dinikahi pada 25 September 1999.
Mereka dikaruniai seorang anak bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Dari penelusuran Tribunnews.com, Siti Atikoh lahir di Purbalingga, 25 November 1971 sehingga saat ini usianya 51 tahun.
Rupanya Siti Atikoh adalah cucu kiai NU dari Purbalingga yaitu Kiai Hisyam Abdul Karim.
Kiai Hisyam Abdul Karim dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin di Pedukuhan Sokawera, Desa Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jateng.
Sama seperti Ganjar Pranowo, Siti Atikoh juga merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ia masuk ke Fakultas Teknologi Pertanian UGM pada 1990 atau tiga tahun setelah Ganjar Pranowo diterima di Fakultas Hukum UGM.
Tujuh tahun kemudian, Siti Atikoh dinyatakan lulus dan menjalani prosesi wisuda pada 1997.
Saat wisuda Siti Atikoh, Ganjar Pranowo terlihat ikut menemani. Bahkan mereka sempat berfoto bersama.
Rupanya, kisah cinta mereka terjalin saat menjalani satu kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGM di Temanggung pada 1994.
Dalam perjalanan kariernya, pehobi lari dan bersepeda ini adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS).
Ia telah menjadi PNS sejak 1999 dan pernah bekerja di Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan DKI Jakarta.
Selama bertugas sebagai PNS di DKI Jakarta, Siti Atikoh sempat menjadi anak buah Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Siti Atikoh sempat ditugaskan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil Jateng.
Baca juga: Profil Siti Atikoh, Istri Ganjar Pranowo, Ternyata Cucu Kiai dan Sempat Jadi Anak Buah Jokowi-Ahok
4. Istri Mahfud MD, Zaizatun Nihayati
Terakhir, ada nama Zaizatun Nihayati yang merupakan istri Mahfud MD.
Keduanya telah membina rumah tangga sejak 2 Oktober 1982 atau sudah 41 tahun.
Dari pernikahan tersebut, Mahfud MD dan Zaizatun Nihajati dikaruniai tiga anak yang bernama Mohammad Ikhwan Zein, Vina Amalia, dan Royhan Akbar.
Zaizatun Nihajati lahir di Jember, Jawa Timur pada 18 November 1959. Sehingga saat ini, usianya 63 tahun.
Perempuan yang karib disapa Yatie ini merupakan anak kedua dari delapan bersaudara pasangan Sya'roni dan Shofiyah.
Sang ayah adalah seorang juragan tebu di Jember.
Zaizatun Nihajati adalah teman kuliah Mahfud MD saat melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Pertemuan keduanya terjadi saat Mahfud MD mengikuti kegiatan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di kampus UII pada 1978.
Sejak saat itu, mereka menjalin hubungan pada 1979 dan tiga tahun kemudian, Mahfud MD resmi meminang Yatie.
Mengutip dari wikipedia.org, lulusan Sarjana Hukum itu pernah menjadi guru SMA.
Namun profesi itu ditinggalkan Yatie demi mengikuti tugas sang suami yang menjadi Menteri Pertahanan dan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Kemudian saat Mahfud MD menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan.
Sebagai pendamping menteri, maka Zaizatun Nihajati juga aktif di kegiatan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE Kabinet Indonesia Maju).
Di OASE KIM, Zaizatun Nihajati menjadi anggota Bidang 1 yaitu Pengasuhan dan Pendidikan Karakter.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)