Candaan yang dimaksud adalah pura-pura menunjukkan catatan waktu pengumuman yang ditulis handphone pribadinya, tapi kenyataannya tidak ada.
"Saya lihat dulu di HP agendanya, ternyata gak ada," ucap dia sambil tertawa.
Tidak ajak warga pilih PSI
Kaesang Pangarep mengunjungi Pondok Pesantren Gedongan di Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (21/10/2023).
Baca juga: Pakai Kemeja Merah, Gibran Hadiri Acara Deklarasi di Tugu Proklamasi
Dalam kunjungannya, Kaesang itu berdialog dengan Gus dan Ning Ponpes Gedongan Cirebon.
Beberapa isu politik dan ekonomi dibahas selama kurang lebih satu jam setengah di sebuah bangunan ponpes tersebut.
Disela-sela dialog itu, Kaesang menyampaikan dan mengajak kepada pengurus ponpes datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.
Selain itu, mengajak juga kepada para santri untuk tidak golput (golongan putih) yang selalu diidentikkan dengan sikap cuek, apatis, atau tidak mau cawe-cawe dengan kondisi politik.
"Saya mengajak untuk Gus dan Ning semua dan santri-santri semua untuk datang ke TPS pemilu 2024 nanti," ujar Kaesang saat diwawancarai media, Sabtu (21/10/2023).
Dalam ajakannya itu, Kaesang juga secara gamblang membebaskan para pemilih tidak hanya harus memilih PSI, selaku partai yang dipimpinnya kini.
Baca juga: Siap Menangkan Pasangan Prabowo-Gibran, Golkar Sragen: Kita Bela Supaya Menang
"Saya juga di sini tidak mengajak coblos PSI, atau apa. Saya malah ngajak ke TPS, mau itu coblos PSI, PDIP, Demokrat, PKB, Gerinda, itu terserah ke teman-teman semua di sini," ucapnya.
Tak lupa, kata Kaesang, ia juga menyerap aspirasi, khususnya yang berkaitan dengan ponpes.
Ia berharap, Kaesang bisa banyak berkontribusi terhadap ponpes, khususnya yang ada di Cirebon.
Diakhir kunjungannya, Kaesang ramah tamah dengan para santri.
Tak lupa, yang bersangkutan juga berziarah ke makam sesepuh Ponpes Gedongan Cirebon.
Saat ini, Kaesang sedang melanjutkan safari politiknya dengan mendatangi Ponpes Buntet Cirebon. (Tribun Cirebon/Kompas.com)