News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Inilah Profil 7 Menteri Jokowi dari PDIP, hingga Isu Akan Tinggalkan Kabinet Buntut Manuver Gibran

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunnews: Puan Maharani menyebut kabar adanya Menteri Jokowi dari PDIP yang berpotensi tinggalkan kabinet jika Gibran jadi cawapres Prabowo, adalah rumor. Lantas berikut ini profil serta daftar menteri Jokowi dari PDIP ada Yasonna Laoly, Basuki Hadimuljono hingga Pramono Anung.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah daftar dan profil singkat menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Diketahui kini beredar isu, menteri Jokowi dari PDIP akan tinggalkan kabinet Indonesia Maju jika Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto.

Kabar itu pun langsung mendapat tanggapan dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

Puan menyebut kabar PDIP akan menarik seluruh kadernya dari kabinet Jokowi jika Gibran jadi cawapres Ketua Umum (Ketum) Gerindra adalah isu belaka.

"Itu isu, ya itu isu," ucap Puan saat dikonfirmasi di sela kegiatannya di Grand City Surabaya, Sabtu (21/10/2023) malam, mengutip TribunMataraman.

Menurut Puan, jabatan menteri merupakan kewenangan mutlak atau hak prerogatif dari Presiden. Posisi menteri akan bergantung dari Presiden.

"Kalau Presidennya masih percaya dan kemudian masih menugaskan menteri-menteri yang ada, ya semua menteri itu wajib untuk menuntaskan dan membantu presiden dalam bekerja di kabinet," tegasnya.

Lantas siapa saja menteri Jokowi dari PDIP? berikut daftar serta profil:

1. Yasonna Laoly

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (kanan) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) foto bersama di sela peluncuran buku Anak Kolong Menjemput Mimpi Biografi Politik 70 Tahun Prof. Yasonna H Laoly di Jakarta, Sabtu (27/5/2023). (Istimewa)

Yasonna Laoly merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, sejak Oktober 2019.

Dirinya termasuk politikus senior PDIP.

Pria kelahiran 27 Mei 1953 ini pernah menjadi anggota DPRD Sumatera Utara pada tahun 1999 hingga 2003, dan MPR pada 2004 hingga 2014.

Baca juga: Gibran Bicara Soal Statusnya di PDIP Hingga Akan Urus Cuti Usai Diumumkan Jadi Cawapres Prabowo

Inilah riwayat pekerjaan Yasonna Laoly, dikutip dari kemenkumham.go.id:

- 2019 – sekarang Menteri Hukum dan HAM RI

- 2019 – Terpilih sebagai Anggota DPR RI Dapil I Sumatera Utara

- 2016 – sekarang Ketua Pokja IV Satuan Tugas Percepatan Paket Kebijakan Ekonomi

- 2014 – 2019 Menteri Hukum dan HAM RI

- 2012 – 2014 Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI

- 2000 – 2014 Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI

- 2005 – 2009 Anggota Komisi III DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan

- 2005 – 2009 Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan

- 2009 – 2014 Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan

- 2004 – 2005 Sekretaris Poksi Badan Legislasi, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI

- 2003 – Sept 2004 Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sumatera Utara

- 2002 – 2004 Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklatda) PDI Perjuangan Sumatera Utara

- 2000 – 2004 Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara

- 1999 – 2004 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Fraksi PDI Perjuangan

- 1999 – 2000 Penatar Anggota DPR Kabupaten/Kota se Sumatera Utara (Dilaksanakan FISIP USU dan USAID)

- 1998 – 1999 Dekan Fakultas Hukum, Universitas HKBP Nommensen

- 1998 – 2000 Coordinator of International Affair Office, Universitas HKBP Nommensen

- 1994 – 1998 Ketua Bagian / Jurusan Hukum Perdata, Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen

- 1992 – 1994 Asisten di Social Science Research & Computer Lab, College of  Humanities and Social Science, North Carolina State University, USA

- 1992 – 1993 Teaching Assistant. Sociology of Law, Departement of Sociology and  Anthropology, North Carolina State University, USA

- 1989 – 1991 Koordinator Penelitian Intern, Lembaga Penelitian Universitas HKBP Nommensen

- 1987 Research Assistan, Departement of Sociology and Anthropology, North Carolina State University, USA

- 1980 – 1983 Pembantu Dekan, Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen

- 1978 – 1983 Pengacara dan Penasehat Hukum

2. Tri Rismaharini

Menteri Sosial Tri Rismaharini (kiri) saat Konferensi pers tentang Penggeledehan Gedung Kementerian Sosial oleh KPK di Jakarta, Rabu (24/5/2023). Pada konferensi pers tersebut Tri Rismaharini menyatakan tidak mengetahui penggeledahan pada (23/5/2023) yang dilakukan KPK terkait dugaan kasus korupsi peyaluran beras bantuan sosial (Bansos) pada tahun 2020 karena belum mencalonkan diri sebagai Menteri Sosial.  (WARTA KOTA/YULIANTO)

Tri Rismaharini atau yang kerap disapa Risma merupakan Menteri Sosial pada Kabinet Indonesia Maju.

Ia mulai menjabat sejak tanggal 23 Desember 2020.

Mengutip gramedia.com, Risma sebelumnya merupakan Wali Kota Surabaya.

Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil atau PNS Kota Surabaya sejak dekade sekitar 1990.

Riwayat jabatan Tri Rismaharini, mengutip Wikipedia:

- Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (1997)

- Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001)

- Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2001)

- Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002)

Baca juga: Terpilih sebagai Cawapres Prabowo, Bagaimana Status Gibran di PDIP?

- Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)

- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008)

- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2010)

- Wali Kota Surabaya (2010-2015 ; 2016-2020)

- Presiden United Cities and Local Governments Asia-Pacific (2018-2020)

- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (2019-sekarang)

- Menteri Sosial RI (2020-sekarang)

3. Basuki Hadimuljono

Kolase Tribunnews: Stik drum Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono patah saat manggung di malam apresiasi Nusantara di IKN, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). (Tangkap layar YouTube Kompas TV) ((Tangkap layar YouTube Kompas TV))

Basuki Hadimuljono merupakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR).

Pria kelahiran Surakarta 1954 ini juga merupakan kader PDIP.

Mengutip Kompas.com, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim bahwa Basuki adalah kader PDIP,dan telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

Riwayat jabatan Basuki Hadimuljono mengutip pu.go.id:

- Proyek Pengembangan Air Tanah Jawa Tengah (1981-1984)

- Proyek Pengembangan Air Tanah Nusa Tenggara Timur (1985-1993)

- Pimpro Induk Pengelolaan Wilayah Sungai (PWS) Ciliwung Cisadane (2000-2001)

- Direktur Wilayah Tengah, Ditjen Sumber Daya Air (2001-2002)

- Kepala Biro Perencanaan & Kerjasama Luar Negeri, Sekretariat Jenderal (2002-2003)

- Direktur Jenderal Sumber Daya Air (2003-2005)

- Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (2005-2007)

- Inspektur Jenderal (2007-2013)

- Direktur Jenderal Penataan Ruang (2013-2014)

- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (2014-Sekarang)

4. Bintang Puspayoga

Penyanyi, Ariani Nisma Putri atau Putri Ariani, yang baru saja meraih Golden Buzzer pada ajang America's Got Talent (AGT) 2023 bertemu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga. (Istimewa)

Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang karib disapa Bintang Puspayoga adalah Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju.

Wanita kelahiran Bali, 24 November 1968 ini adalah istri dari Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Ia juga kader PDIP.

Sebelumnya, Bintang Puspayoga mengawali karier dengan mengikuti ajang Puteri Indonesia 1992 mewakili Provinsi Bali.

Dan dalam ajang tersebut dirinya berhasil meraih Juara Harapan 2.

Mengutip Wikipedia, ia juga dikenal sebagai atlet tenis meja.

Ia pernah menjuarai Kejuaraan Tenis Meja PB Perwosi Oktober 2010 di GOR Sumantri Brojonegoro, Jakarta dan diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali periode 2010-2014.

Ia juga merintis kejuaraan tenis meja antar PKK banjar se-kota Denpasar pada 2002.

Bintang Puspayoga menempuh pendidikan menengah atasnya di SMA Negeri 3 Denpasar sebelum akhirnya memperoleh gelar sarjana di Universitas Ngurah Rai, Denpasar.

Ia lalu memperoleh gelar S-2 Kajian Budaya di Universitas Udayana, Denpasar.

5. Teten Masduki

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. (Tribunnews/Endrapta Pramudhiaz)

Teten Masduki merupakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia sejak 23 Oktober 2019 pada Kabinet Indonesia Maju.

Pria kelahiran 6 Mei 1963 adalah seorang aktivis dan politisi PDIP.

Dirinya baru saja bergabung ke PDIP pada awal 2023 lalu.

Sekjen PDIP Hasto memakaikan jaket PDIP pada Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Minggu (19/2/2023).

Penyematan jaket itu dilakukan saat keduanya menghadiri Apel Siaga di Alun-alun Kabupaten Lebak, Banten.

Sementara pada 2012 Teten pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur mendampingi Rieke Diah Pitaloka dalam Pilgub Jawa Barat 2013.

Hasilnya Rieke–Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara arau 28,41 persen dari suara sah, mengutip Wikipedia.

Pada 2 September 2015, Teten terpilih menjadi Kepala Staf Kepresidenan.

Dirinya juga pernah menjadi staf peneliti pada Institut Studi dan Informasi Hak Asasi Manusia pada 1978 hingga 1989.

Sementara sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) periode 2017-2022.

6. Azwar Anas

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas (https://menpan.go.id/site/berita-terkini/jumlah-pelamar-casn-2-4-juta-menteri-panrb-pastikan-seleksi-transparan-dan-akuntabel)

Abdullah Azwar Anas telah dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (07/9/2022), mengutip menpan.go.id.

Dirinya menggantikan Tjahjo Kumolo, MenPan RB sebelumnya yang telah meninggal dunia.

Sejumlah pekerjaan rumah strategis menanti sepak terjang pria yang pernah memimpin Banyuwangi dan aktif sebagai warga Nahdlatul Ulama ini.

Pada 2000 hingga 2003, Azwar menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama.

Pada tahun selanjutnya Azwar dipercaya sebagai Ketua PP GP Ansor pada 2004 hingga 2009.

Azwar memulai kiprah politiknya pada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Melalui PKB, Azwar menduduki kursi Anggota DPR RI periode 2004-2009.

Akhirnya dirinya terpilih menjadi Bupati Banyuwangi bersama Yusuf Wisyatmoko.

Dari tangan mereka berdua, Banyuwangi meraih banyak prestasi dan penghargaan dari berbagai pihak.

Banyaknya prestasi itu mengantar Azwar menjabat sebagai Bupati Banyuwangi selama dua periode, yakni pada 2010-2015, dan 2016-2021.

Sementara sebelum menjabat Menpan RB, Azwar pernah menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada Januari 2022.

7. Pramono Anung

Pramono Anung Wibowo merupakan politikus PDIP yang menjabat sebagai Sekretaris Kabinet Indonesia pada Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sejak 12 Agustus 2015.

Pria kelahiran 11 Juni 1963  sempat menjadi Wakil Ketua DPR RI mewakili PDI Perjuangan periode 2009-2014.

Berikut riwayat karier Pramono Anung, mengutip Wikipedia:

- Direktur PT Tanito Harum, Jakarta, 1988-1996.

- Direktur PT Vietmindo Energitama, Vietnam, 1988-1996.

- Komisaris PT Yudhistira Haka Perkasa, Jakarta, 1996-1999.

- Komisaris PT Mandira (Mandiri Hana Persada), Jakarta, 1996-1999.

- Komisaris PT Yudhistira Hana Perkasa, Jakarta, 1996-1999.

Pengalaman organisasi

- Ketua Himpunan Mahasiswa Tambang ITB, Bandung, 1985-1986.

- Ketua Forum Komunikasi Himpunan Jurusan Dewan Mahasiswa ITB, 1986-1987.

- Ketua Perhapi, Jakarta, 1998-2000.

- Anggota DPP PDIP, Jakarta, 1998-2000.

- Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Jakarta, 2000-2005.

- Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Jakarta, 2005-2010.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Fransiskus Adhiyuda Prasetia) (Tribunmataraman.com/Yusron Naufal Putra) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini