"Dengan berpihak pada petani dan nelayan, maka kita bisa mempercepat untuk berdikari di bidang pangan," tegas Ganjar.
Politikus PDIP itu juga rencananya akan melakukan kolaborasi antara industri dengan lembaga riset dan pendidikan.
Nantinya para periset akan diarahkan untuk memikirkan kemajuan pangan, digital, dan energi.
Hal itu diungkapkan Ganjar saat menjadi pembicara di Studio 1 Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (17/10/2023), bersama Perhimpunan Periset Indonesia (PPI).
"Karena kami harapkan riset ini menjadi sesuatu atau bahkan menjadi dasar untuk para pelaku melakukan evaluasi dan tentu saja kolaborasi industri lembaga pendidikan dan riset," kata Ganjar dikutip dari WartaKotalive.com.
Baca juga: Gibran Bocorkan Program Unggulan: Dana Abadi Pesantren, KIS Lansia, hingga Kartu Anak Sehat
Menurutnya, Indonesia mesti memiliki pangan dengan gizi yang tinggi dan seimbang.
Kemudian, memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyelesaikan persoalan, termasuk mendigitalisasi pelayanan publik yang dikelola oleh pemerintah.
"Pangannya bergizi tinggi seimbang, kami bicara hulu sampai hilir produktivitas bagaimana cara mengelola sampai dengan hilir, digital intelegence (kecerdasan buatan) yang bisa banyak menyelesaikan persoalan termasuk mendigitalisasi pemerintahan dan pelayanan publik sehingga bisa mudah, murah dan cepat, dan transisi oleh energi yang baru ini orang-orang marah karena polusi," jelas Ganjar.
Dalam kesempatan lain, Ganjar juga ikut menyuarakan job creation atau penciptaan lapangan kerja guna menjaring SDM.
Hal itu ia sampaikan saat bertemu 200 pengusaha di Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.
Baca juga: Mahfud MD Cerita Eksperimennya Dengan Jampidsus Soal Perhitungan Kerugian Perekonomian Negara
Prabowo-Gibran
Capres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengungkap janjinya akan membawa Indonesia menjadi negara yang mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
Menurutnya, Indonesia tidak boleh tergantung dengan bangsa lain, khususnya soal pangan.
Kedaulatan pangan inilah yang membuat kini harga pangan mulai semakin merangkak naik.
Karena itu, Ia pun mempertanyakan pihak yang justru menyerang proyek food estate pemerintah.
"Kenapa harga pangan naik? karena ini. Tapi masih ada tokoh-tokoh yang menyerang untuk apa food estate. Nggak paham. Kita harus mandiri di bidang pangan, harus mandiri di bidang BBM, dan harus mandiri di bidang air," kata Prabowo.