Peran para pemuda dalam gelaran pemilu, kata Radian dapat diaktualisasikan setidaknya ke dalam tiga posisi.
ertama, dengan melibatkan diri sebagai penyelenggara pemilu di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat daerah hingga tingkat desa.
“Manfaat yang dapat diperoleh dari peran sebagai penyelenggara pemilu adalah pengetahuan empiris dan teknis seputar penyelenggaraan pemilu. Begitu-pun ada tantangan di dalam pemilu yang akan dihadapi pemilih dari generasi muda saat ini sejauh mana mereka mampu mempertahankan independensi pikiran di tengah serbuan opini dan propaganda di tahun politik,” ujarnya.
Di dalam hal partisipasi politik, generasi muda sangat substansial karena dalam presentase jumlah pemilih generasi milenial banyak menyumbangkan suara di Pemilu 2024 nantinya.
Generasi muda memiliki pengaruh tersendiri terhadap pemilu selain karena jumlahnya yang cukup banyak, generasi muda juga hidup pada era informasi di mana segala sesuatunya menggunakan internet atau media online.
“Dalam Pemilu 2024 pemuda memiliki peran strategis dengan menjual ide/gagasan kepada pemangku kepentingan, bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu dan ikut mengawasi dan menjadi bagian partai/peserta Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas,” ucapnya.