Letjen Joni Supriyanto sudah malang melintang di dalam kemiliteran tanah air.
Berbagai jabatan strategis di institusi TNI AD sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Dandeninteldam I/BB (2002—2004), Dandim 0203/Langkat (2004—2009), dan Danbrigif 1 PIK/Jaya Sakti (2009—2011).
Selain itu, Joni juga sempat menduduki posisi sebagai Danrem 043/Gatam (2011—2012), Pamen Denma Mabesad (2012—2013), dan Dankorsis Seskoad (2013).
Karier Joni makin mentereng usai didapuk menjadi Danpusdiklat Intelstrat Kodiklat TNI (2013—2014) dan Waasintel Panglima TNI (2014—2015).
Setelah itu, ia diberi amanah sebagai Kasdam IV/Diponegoro selama dua tahun (2015—2017). Pada tahun 2017, ia juga diberi amanah sebagai Staf Khusus Kasad.
Selepas itu, Joni menjabat sebagai Wakabais TNI (2017—2018), Pangdam Jaya (2018—2019), Kasum TNI (2019—2020), dan Kepala Bais TNI (2020—2022).
Tokoh Lain
Selain Joni, ada sejumlah sejumlah jenderal TNI purnawirawan juga ikut bergabung di TPN Ganjar-Mahfud.
"Pak Joni akan memperkuat tim pemenangan Ganjar-Mahfud sebagai wakil ketua bersama dengan wakil ketua lainnya," ujar Arsjad.
Mereka di antaranya, yakni Laksamana Madya TNI (Purn), Desi Albert Mamahit dan Marsekal Madya TNI (Purn), Tatang Harlyansyah.
Desi dan Tatang juga menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Desi adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Laut lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1984.
Dalam karier militernya, Desi pernah bertugas sebagai Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 27 Mei 2015.