Selain itu, Desi juga pernah mengemban Tugas sebagai Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia dan pernah juga bertugas sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Danseskoal) tahun 2013.
Sebelumnya, pada 2012, Desi menjabat sebagai Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran (Waasrena) KSAL dan pada 2011 menjabat sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Barat (Danguskamlabar).
Sementara Tatang adalah seorang purnawirawan TNI-AU yang mengakhiri masa baktinya 31 Januari 2022 setelah 35 tahun pengabdian.
Tatang terakhir kali menjabat sebagai Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan Angkatan Udara atau Kodiklat TNI AU yang bermarkas di Halim Perdana Kusuma.
Tatang yang memiliki call sign penerbang "Phyton" itu merupakan lulusan AAU 1987.
Selain pengalaman karier yang panjang di TNI AU, Tatang juga berprestasi di akademik selama sekolah kemiliteran tidak sedikit juara yang didapat.
Yakni, di Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara, dan Sekolah Komando TNI berturut-turut dan mendapat penghargaan sebagai lulusan terbaik.
(Tribunnews.com/Deni/Fersianus Waku/Rakli Almughni)