News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ganjar Berkomitmen Kembalikan Tanah Rakyat yang Diambil hingga Lindungi Pekerja Indonesia

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal Calon presiden Ganjar Pranowo berkomitmen untuk mengembalikan tanah milik rakyat, apabila ada tanah-tanah masyarakat itu telah diambil oleh sejumlah pihak yang bukan haknya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon presiden Ganjar Pranowo berkomitmen untuk mengembalikan tanah milik rakyat, apabila ada tanah-tanah masyarakat itu telah diambil oleh sejumlah pihak yang bukan haknya.

Hal itu disampaikan Ganjar seusai bersilaturahmi dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat, sekaligus pengusaha, Kemas H. Abdul Halim atau dikenal dengan nama H. Alim di area Graha Dakwah Al-Halim, Jl. Dr. M. Isa, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (5/11/2023).

Baca juga: Besok, Struktur Resmi TKN Prabowo-Gibran akan Diumumkan Langsung oleh Rosan Roeslani 

"Menurut saya ini penting agar rakyat bisa tahu, mereka yang punya hak-hak atas tanah diserebot orang, ya mesti dikembalikan pada mereka," kata Ganjar.  

Ganjar juga berjanji untuk memberikan kepastian hukum kepada para pengusaha. 

Dengan kepastian hukum ini, diharapkan para pengusaha dapat menjalankan usahanya dengan optimal. Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan lapangan kerja. 

Baca juga: Ribuan Kader dan Pengurus PDIP NTB Hadiri Rakorda, Konsolidasikan Aksi Menangkan Ganjar-Mahfud

"Bagaimana para pengusaha yang sudah investasi mendapat kepastian hukum, produk-produk perkebunannya dijaga agar harganya baik," ujar Ganjar.

Selain itu, Ganjar berkomitmen untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja di Indonesia. 

"Tadi Pak Haji (Alim) cerita banyak sekali tentang harga karet, harga sawit, tentang hak-hak tanah, tentang para pekerja yang butuh perlindungan, sehingga mereka tetap bisa bekerja," jelas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini