News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Buka Rakornas Penyelenggara Pemilu, Jokowi Singgung Makan Siangnya dengan Anies, Ganjar, dan Prabowo

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo bersama bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, Senij (30/10/2023).

TRIBUNNEWS.COMĀ - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyelenggara Pemilu di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (8/11/2023).

Jokowi dalam psambutan pembukaannya menyinggung makan siangnya dengan tiga bakal calon presiden (capres), Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Jokowi mengatakan ada pesan yang ingin disampaikan melalui momen makan siang dengan tiga bakal capres.

"Beberapa waktu yang lalu saya mengajak capres-capres untuk makan siang bersama, untuk memberikan pesan bahwa demokrasi itu begitu."

"Bersaing silakan, berkompetisi silakan. Kompetisi itu biasa dan wajar. Perbedaan politik, perbedaan pilihan itu juga biasa dan wajar. Jangan sampai yang di atas sudah makan-makan bersama, yang di bawah di daerah masih ribut-ribut," ungkapnya.

Baca juga: Bobby Nasution Menantu Jokowi: Prabowo dan Gibran Ada di Hati dan Pikiran Kami

Jokowi menegaskanĀ persatuan bangsa tidak boleh dikorbankan.

"Kondusivitas bangsa tetap harus kita jaga, stabilitas keamanan harus kita jaga bersama-sama."

"Saya yakin dan percaya demokrasi di Indonesia sudah semakin berkualitas, masyarakat juga semakin bijak dalam memilih, masyarakat juga semakin dewasa dalam bersikap karena pemilu adalah pestanya rakyat," ungkapnya.

Lanjutnya, Jokowi berharap Pemilu dapat menjadi ajang konsolidasi.

"Menghasilkan gagasan-gagasan, yang menghasilkan ide-ide gagasan taktis, ide taktis, solusi-solusi yang baik untuk kemajuan bangsa dan negara kita," ungkapnya.

Diketahui, Jokowi makan siang bersama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (30/10/2023).

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan memberikan keterangan usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kata Prabowo, Anies, dan Ganjar

Adapun makan siang Jokowi bersama tiga capres saat itu berlangsung kurang lebih satu jam.

Para Capres keluar dari Istana berbarengan melalui pintu pilar, Jalan Veteran, Jakarta Pusat sekira pukul 13.40 WIB.

Prabowo mengatakan bahwa makan siang berlangsung dengan suasana yang penuh keakraban dan penuh tawa.

"Jadi bagus kita juga dalam suasana yang akrab dan tawa tadi kami ucapkan terima kasih diundang. Kalau nggak diundang kita jarang bisa kumpul. Itu saya kira demikian ya. Jadi beliau juga berharap suasana bagus dan kita juga berharap suasana baik," Prabowo.

Prabowo mengaku tidak ada arahan khusus terkait Pilpres dalam acara makan siang tersebut. Topik pembicaraan kata Prabowo hanya yang umum saja.

"Ya enggak ada. bicara-bicara umum saja," katanya.

Baca juga: Dicopot dari Jabatan Ketua MK, Anwar Usman: Fitnah Keji Justru Datang kepada Saya

Sementara itu, Anies mengatakan bahawa dirinya hadir setelah diundang Presiden Jokowi pada pekan lalu. Dalam undangan awal, makan siang bersama tersebut dijadwalkan digelar pada hari Minggu.

Namun karena ia sedang di luar kota maka jadwal makan siang diubah menjadi hari Senin sekarang.

"Ya kami sampaikan terima kasih atas undangan atas undangan untuk jamuan makan siang dengan bapak presiden. Saya terima undangannya pekan lalu untuk diundang hari Minggu tapi kami sampaikan hari Minggu kemarin ada komitmen dengan masyarakat di Jember sehingga tidak bisa lalu terima kasih berkenan dibuatnya hari Senin, sehingga kita bisa ikut sama-sama hadir," katanya.

Anies mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut obrolan berlangsung santai. Topik yang dibahas saat makan siang merupakan topik ringan. Ia menyampaikan aspirasi dari masyarakat, agar Presiden bersikap netral di Pilpres 2024.

"Tadi kami sampaikan kepada beliau bahwa kami sering bertemu dengan banyak orang-orang yang sayang pada presiden dan mereka-mereka yang sayang ini menitipkan pesan untujbbapak presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam pilpres, pemilu," katanya.

Anies menyampaikan bagaimana dirinya sering bertemu masyarakat yang sayang kepada Presiden Jokowi.

"Dan mereka yang sayang ini menitipkan pesan untuk bapak presiden bisa menjaga netralitas dan menegaskan kepada seluruh aparat untuk menjaga netralitas di dalam pilpres," kata Anies.

"Dan tadi beliau sampaikan bahwa beliau telah mengumpulkan pejabat gubernur, bupati bahkan akan mengumpulkan TNI Polisi dan semua aparat-aparat untuk netral dan kami melihat itu adalah pesan penting yang bisa membuat pilpres kita besok berjalan dengan aman, damai," tambah Anies.

Baca juga: Hormati Keputusan MKMK, Ini Harapan Anies usai Anwar Usman Dipecat sebagai Ketua MK

Sementara itu Ganjar mengatakan bahwa dalam makan siang tersebut para Capres berbincang hangat dengan Presiden. Terutama terkait dengan bagaimana menciptakan Pemilu yang damai, jujur, dan adil.

"Mudah-mudahan tadi apa yang disampaikan beliau juga InshaAllah akan bisa dilaksanakan. Tugas kita yok kita jaga bersama-sama pemilu ini damai, para aparaturnya betul-betul imparsial, semua bisa berjalan dengan fair dan kita bisa saling menjaga dan tadi ternyata ada yang nggak makan nasi tapi makan lontong," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini