News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Aiman Ditantang Bongkar Oknum Polisi Tak Netral di Pilpres 2024, Fadil: Katakan, Jangan Hanya Bicara

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran dan Juru Bicara (Jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar-Mahfud, Aiman Wicaksono.

TRIBUNNEWS.COM - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Fadil Imran meminta Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TKN) capres-cawapres Ganjar-Mahfud yakni Aiman Witjaksono untuk mengungkap oknum polisi yang disebut tak netral di Pilpres 2024.

Pihaknya meminta agar Aiman tidak takut membeberkan siapa sosok yang dimaksudnya itu.

Hal itu diungkapkan Fadil saat rapat dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (15/11/2023).

"Siapa, kan katanya banyak (oknum yang tidak netral), nanti kita klarifikasi."

"Jadi tidak usah takut, Aiman datang saja katakan siapa orangnya buka (saja), jangan hanya berani bicara tapi tidak berani bertanggung jawab," ujar Fadil dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Reaksi Aiman Dilaporkan Banyak Pihak Gegara Sebut Oknum Polisi Tak Netral: Kenapa Jadi Proses Hukum?

PihaKnya pun mengingatkan kepada Aiman untuk tak membangun narasi yang membuat kegaduhan di publik.

Adapun saat ini, Fadil menyebut telah ada enam laporan yang dilayangkan kepada polisi terkait pernyataan Aiman.

Saat ini, timnya juga sedang melakukan penyelidikan atas dugaan perkara tersebut.

"Terkait dengan laporan ke Polda Metro Jaya, memang betul tadi sudah dicek oleh Kasatgas Gakkum bahwa ada laporan sebanyak enam laporan polisi terhadap saudara Aiman Witjaksono."

"Karena ada laporan maka penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan melakukan klarifikasi, artinya melakukan penyelidikan apakah ada perbuatan pidana atau tidak," ungkap Fadil.

Misalnya dugaan seperti keberpihakkan oknum komandan pada salah satu caleg tertentu, partai tertentu, atau capres tertentu.

"Kalau tidak ada, ini kita anggap sebagai bagian daripada proses demokrasi menyampaikan pendapat,  tapi publik juga harus dididik untuk tidak menyampaikan sesuatu yang tidak berdasarkan fakta," tegas Fadil.

Baca juga: Aiman WitjaksonoTuding Polri Tak Netral di Pemilu 2024, Fadil Imran:Siapa Orangnya, Kami Klarifikasi

Pernyataan Aiman

Sebelumnya, kubu pasangan Ganjar-Mahfud mengaku menemukan sejumlah kasus ketidaknetralan aparat dalam Pemilu 2024.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini