News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ganjar Beri Nilai Jeblok untuk Penegakan Hukum Era Jokowi, Sebut Banyak Rekayasa dan Intervensi

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres, Ganjar Pranowo saat menjadi pembicara di acara bertajuk Diskusi Interaktif Capres 2024 di Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu (18/11/2023). Ganjar menyebut nilai penegakan hukum jeblok di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Status Jokowi di PDIP

Sementara itu, keluarga Jokowi kini tengah disorot perihal langkah politik anak dan menantunya.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka memilih menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Gibran meninggalkan PDIP, partai yang mengantarkan dirinya dan sang ayah meniti karier politik.

Sedangkan putra sulung Jokowi, Kaesang Pangarep berpaling ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan telah dilantik menjadi ketua umum.

Sementara itu, menantu Jokowi, Bobby Nasution secara terang-terangan menyatakan dukungan untuk Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca juga: Hasto PDIP: TPD Ganjar-Mahfud Berisi Tokoh Militan yang Dekat ke Rakyat, Bukan Pada Kekuasaan

Di tengah manuver politik keluarganya, status Jokowi di PDIP pun menjadi pertanyaan.

Politikus PDIP Masinton Pasaribu memastikan Jokowi hingga kini masih menjadi kader PDIP.

Menurutnya, Jokowi masih menjadi kader PDIP jika belum menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Gibran.

"Ya harusnya masih (kader PDIP), ya harusnya kan masih. Kalau belum ada dukungan, sudah ada deklarasi belum? kalau belum ada deklarasi ya harusnya, harusnya," ujar Masinton, Kamis (16/11/2023) lalu.

Ketika ditanya apakah ada rencana Jokowi bertemu Megawati, Masinton mengaku tidak mengetahuinya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Theresia Felisiani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini