News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Respons Para Tokoh soal Ganjar Beri Rapor Merah Penegakan Hukum di Era Presiden Jokowi

Penulis: Rifqah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan: Puan Maharani, Mahfud MD, Sufmi Dasco, dan Jusuf Kalla - Berikut respons beberapa tokoh, mulai dari Puan Maharani hingga Jusuf Kalla soal Ganjar Pranowo yang memberikan rapor merah di era Presiden Jokowi.

Apakah nilai 5 dari skala 1-10 yang diberikan Ganjar itu adalah murni penilaian pribadi atau justru malah penilaian dari tim pemenangan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad.

Kata Dasco, sejatinya penilaian dari Ganjar itu diserahkan kepada Mahfud MD karena menduduki jabatan Menkopulhukam.

"Karena kalau saya lihat juga di situ kan ada Pak Mahfud sebagai penanggungjawab Polhukam," kata Dasco.

Selebihnya, Dasco enggan untuk berkomentar lebih banyak karena belum mengetahui apakah kritik Ganjar itu berdasarkan kebijakan, pribadi atau dari tim pemenangannya.

"Sehingga nanti beliau (Mahfud MD) silakan, saya nggak mau berkomentar lebih banyak karena belum tahu apakah itu kebijakan, apakah evaluasi personal, atau dari tim evaluasinya," kata Dasco.

Jusuf Kalla Sependapat dengan Pernyataan Ganjar

Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo berbincang dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla saat pertemuan di Kediaman Jusuf Kalla, Jakarta, Minggu (19/11/2023). Pertemuan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan berbincang mengenai Pemilu 2024. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN - Berikut respons beberapa tokoh, mulai dari Puan Maharani hingga Jusuf Kalla soal Ganjar Pranowo yang memberikan rapor merah di era Presiden Jokowi. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) sepakat dengan pernyataan Ganjar soal rapor merah penegakan hukum era Jokowi.

"Soal hukum ini ya seperti dikatakan, kalau di Makassar saya baca, Pak Ganjar mengatakan (memberi nilai) 5 gitu, kan."

"Ya saya kira Anda juga mungkin sependapat itu, terutama karena suasana terakhir ini kan," ucap JK, kepada wartawan, Minggu (19/11/2023) malam usai menerima kedatangan Ganjar di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Penegakan hukum tersebut, kata JK, yang menentukan bangsa ke depannya karena sangat penting.

JK ingin Indonesia aman hingga target Indonesia Emas 2045 tercapai, dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Salah satunya mengenai sikap adil dan netralitas.

"Kita ingin menjaga bangsa negara ini aman ke depan mencapai tahun 2045 seperti diinginkan pak Jokowi. Tetapi syaratnya ialah berlaku adil, berlaku netral, begitu tidak, maka bangsa ini akan mengalami masalah," ungkapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini