"Kami juga barang kali sampaikan bahwa yang dibutuhkan di indonesia hari ini adalah pemerataan pertumbuhan."
"Di mana pembangunan itu dilakukan bukan hanya di satu lokasi tapi di banyak lokasi," ucap Anies, usai menghadiri acara Kick Off Kampanye Nasional PKS Road to Final 2024 di Depok, Jawa Barat, pada Minggu (26/11/2023).
Hal tersebut didasarkan pada kemauan Anies yang ingin adanya kesetaraan kesempatan pembangunan bagi setiap daerah.
Baca juga: Menanti Nasib IKN Usai Jokowi Lengser: Ditolak Anies, Dilanjutkan Prabowo, Bagaimana dengan Ganjar?
Jika pembangunan hanya dilakukan di satu lokasi, maka akan berpotensi menimbulkan ketimpangan baru.
"Karena kita menginginkan agar kesetaraan kesempatan itu muncul. Jangan sampai kita membangun hanya di satu lokasi yang justru menimbulkan ketimpangan baru," ucapnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Anies sempat mengkritik IKN karena dinilai menimbulkan ketimpangan baru.
Hal tersebut, Anies sampaikan ketika menjawab pertanyaan dari peneliti Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial, Prof Siti Zuhro yang bertanya kepada Anies soal pembangunan IKN apakah prospektif untuk Indonesia di masa depan.
"Kalau dengan alasan pemerataan, karena itu menghasilkan sebuah kota baru yang timpang dengan daerah lainnya" kata Anies, dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Rabu (22/11/2023).
Anies menjelaskan, cara pemerataan yang bisa dilakukan jika pemerintah serius menginginkan adanya pemerataan, seperti kota yang sudah ada saat ini dikembangkan dari kota kecil ke kota skala menengah.
Kemudian, kota skala menengah diberikan program agar bisa berkembang menjadi kota besar.
"Jadi, antara tujuan dan langkah yang dikerjakan itu nggak nyambung, kami melihat ini problem."
"Karena itu ini harus dikaji secara serius, karena tujuan kita Indonesia yang setara Indonesia yang merata," pungkasnya.
Tanggapan Demokrat dan Golkar
Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengingatkan bahwa semua itu tidak mudah untuk direalisasikan.