Ganjar Pranowo memulai kampanye perdananya dari Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Merauke, Papua, Selasa (28/11/2023).
Ganjar mengatakan dirinya memilih Merauke sebagai tempat awal berkampanye karena masyarakatnya banyak.
Dia mengaku mendapat curhatan dari Kepala Suku, Kamilus Mahuse, mengenai jalan yang dilaluinya mengalami rusak.
"Di sinilah tadi kepala suku menyampaikan kepada saya 'selamat datang jalannya bagus sekali'," kata Ganjar dalam sambutannya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini merasa pernyataan tersebut tak perlu dijawabnya karena dirinya juga merasakan jalan rusak itu.
"Sebuah pernyataan yang sangat sopan sangat bagus dan tidak perlu kami jawab tetapi kami melewati jalan itu dan kami merasakan itu," ujar Ganjar sambil duduk lesehan bersama warga setempat.
Menurut Ganjar, pemerintah berutang kepada masyarakat Merauke mengenai jalan rusak tersebut.
"Terima kasih sudah mengingatkan kepada kami bahwa kami pemerintah berutang kepada rakyat untuk menyelesaikan itu," ungkapnya.
Baca juga: Janji-janji 3 Capres Anies, Prabowo, dan Ganjar di Hari Pertama Kampanye Pilpres 2024
KPU Deklarasi Kampanye Damai
Sebelumnya, pada Senin (27/11/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 yang diikuti oleh seluruh pasangan capres-cawapres dan partai politik (parpol) peserta Pemilu.
Dalam acara ini dilakukan pembacaan naskah deklarasi sekaligus penandatanganan plakat deklarasi oleh pasangan capres cawapres dan pimpinan parpol peserta pemilu.
Naskah deklarasi yang dibacakan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari tersebut berisikan:
1. Mewujudkan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil.
2. Mlaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoaks, tanpa politisasi sara, dan tanpa politik uang
3. Melaksanakan kampanye pemilu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,