TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mantan Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengungkapkan alasan dirinya menjadi ketua tim kampanye pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sumut.
Edy Rahyamadi mengatakan secara emosional, sebagai mantan anggota TNI, harusnya dia berada di kubu nomor dua atau pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau menurut emosional saya, saya ke nomor 2 karena beliau mantan atasan saya dan saya tau benar. Makanya sekarang pertanyaan kenapa saya tidak kesana. Kalau ditanya saya ingin berubah. Yang punya tagline berubah hanya nomor 1. Karena itu kita cocok kan dulu apa yang mau diubah," kata Edy dalam konsolidasi yang digelar di kantor DPW NasDem Sumut pada Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Profil Edy Rahmayadi Ketua Pemenangan AMIN Sumut: Optimis Raih Suara di Atas 50 Persen
Edy lalu menyampaikan jika yang harus diubah adalah kondisi sosial. Kondisi itu meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan.
"Jadi inilah yang kemudian disindir oleh Surya Paloh bagaimana kondisi kita hari ini. Oleh karena itu perlu ada perubahan," lanjut Edy.
Sebagai ketua tim kampanye AMIN, Edy lalu meminta agar kerja kerja pemenangan dilakukan dengan jujur, ikhlas dan berani.
"Jadi mari kita bekerjasama untuk melakukan pemenangan ini bersama sama. Setelah pertemuan ini katakan kepada seluruh rakyat apa itu perubahan," tukas mantan Pangkostrad itu.
Target suara 75 persen
Edy Rahmayadi menargetkan pasangan AMIN dapat memperoleh 75 persen suara pada pemilihan umum tahun depan di Sumatera Utara.
Edy mengaku target tersebut berdasarkan itung itungan saat ini.
"Tagline perubahan ini memang dibutuhkan untuk Indonesia ini dan inilah yang memotivasi untuk memenangkan calon presiden Anies dan Muhaimin. Target 75 persen, hitung hitungan sekarang ini segitu," kata Edy Rahmayadi usai memimpin rapat konsolidasi bersama tim pemenangan di kantor DPW NasDem Sumut, Rabu (29/11/2023).
Edy menyebutkan, ada pun basis suara pemilihan pasangan AMIN berada di wilayah pantai timur Sumatera dan Tapanuli Selatan.
Baca juga: Saat Jokowi Bantah Kritik Anies soal IKN, Tapi Ogah Respons Sentilan Megawati Penguasa Bak Orde Baru
"Pantai timur, pantai barat itu sebagian ada di daerah Tapanuli Utara dan Tapanuli Selatan itu kekuatan," lanjut dia.
Kepada tim pemenangan, Edy berpesan agar melaksanakan segala rencana kampanye dengan jujur, benar berani dan ikhlas.
"Kita sebagai tim pemenangan hari ini, saya mengajak saudara saudara saya ayo kita menangkan. Sampaikan kepada masyarakat Sumut apa itu perubahan," lanjutnya.
Selain konsolidasi, pada pertemuan yang dihadiri ratusan tim pemenangan dari partai pendukung dan relawan juga mengumumkan nama nama tim pemenangan.
Pada pertemuan tadi, Iskandar pun meminta agar bahu membahu memenangkan Anies dan Muhaimin satu putaran di Sumut.
"Sumatera utara menang satu putaran artinya 50 persen plus 1. Saya yakin dan percaya kita akan membawa kemenangan yang gemilang karena kalau kita menang tipis wasalam, kita harus menang besar kita harus menang satu putaran," kata Iskandar.
Selain itu Iskandar juga meminta agar seluruh tim kampanye daerah melakukan pengawasan dalam tahap pemilu.
Baca juga: Masa Kampanye Pilpres 2024 Dimulai, Prabowo Tetap Kerja, Anies dan Ganjar Sibuk sejak Hari Pertama
Khususnya pada saat pemungutan suara di TPS. Iskandar berujar, perjuangan memenangkan Anis dan Muhaimin mesti dilakukan hingga pemilihan selesai.
"Ingat kita tetap harus waspada kita harus menjaga suara pasangan AMIN karena kita tahu demokrasi kita sekarang. Sekali lagi kita semu harus bersatu padu menjaga dan melawan semua usaha usaha kecurangan terhadap pasangan AMIN," tuturnya.
Penulis: Anugrah Nasution
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Berita Foto: Edy Rahmayadi: Menurut Emosional saya ke Nomor 2, Pimpin Konsolidasi AMIN di Medan
dan
Edy Rahmayadi Target AMIN Menang 75 Persen, Berikut Nama Tim Kampanye di Sumut