Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), Jason Balompapueng curhat ke calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengenai sulitnya mendapatkan izin pendirian rumah ibadah.
Hal ini disampaikan Jason saat Ganjar menghadiri Musyawarah Besar (Mubes) IX PGPI di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (30/11/2023).
Jason mengatakan, Mubes IX PGPI tersebut dihadiri para sinode dan pendeta dari 53.000 lebih gereja.
Jason pun menceritakan sulitnya mendapatkan izin mendirikan gereja di beberapa wilayah di Indonesia. Padahal, semua persyaratan sudah dipenuhi.
"Sampai bertahun-tahun izin belum juga keluar. Bagaimana kami mau ibadah, kalau urus izin pendirian tempatnya saja susah," ujarnya.
Dia berharap Ganjar akan memperjuangkan hak-hak kaum minoritas yang selama ini diabaikan bila terpilih menjadi presiden.
Sementara itu, Ganjar meminta agar izin pendirian rumah ibadah tak dipersulit lagi.
"Izin pendirian tempat ibadah harus dipermudah dan tidak boleh ada yang mempersulit," ucapnya.
Sebab, mantan Gubernur Jawa Tengah menegaskan, kebebasan beragama dijamin konstitusi.
"Karena konstitusi menjamin itu. Termasuk masyarakat yang beribadah sesuai agamanya masing-masing, tidak boleh ada yang mengganggu," ungkapnya.
Mubes IX PGPI ini mengundang semua capres yang akan berkontestasi di Pilpres 2024.
Baca juga: Ganjar Pranowo Minta Pendirian Rumah Ibadah Tak Dipersulit
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, sejauh ini baru Ganjar dan Anies Baswedan yang terlihat di lokasi.