"Tapi, ketika itu dilakukan jauh sebelum masa kampanye dan beserta audio serta gambar HD, atau gambar yang paling bagus ya, tentu ini menjadi sebuah pertanyaan yang harus dijawab," ungkapnya.
Lebih lanjut, Aiman menngingatkan kembali agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota TNI/Polri menjaga netralitas selama Pilpres 2024.
Terlebih, menurut Aiman saat ini muncul kekhawatiran ASN dan TNI/Polri akan berpihak pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Mengingat, Gibran Rakabuming Raka merupakan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tentu hal ini tidak boleh terjadi dan harus diawasi dan pernyataan Presiden tentang netralitas juga harus terus dijaga oleh aparat-aparat yang berada di bawahnya," imbuhnya.
Baca juga: Besok, Aiman Witjaksono Diperiksa Polda Metro Jaya, TPN Ganjar-Mahfud: Upaya Bungkam Mulut Rakyat
2. Rumah Didatangi Polisi Tengah Malam
Aiman mengaku telah menerima surat pemanggilan dari Polda Metro Jaya, Selasa (28/11/2023) lalu.
Mengutip dari Wartakotalive.com, Aiman menceritakan momen saat oknum polisi mendatangi rumahnya tengah malam, sekira pukul 23.50 WIB.
Sembari berkaca-kaca, Aiman mengungkap kondisi anaknya saat rumahnya didatangi polisi.
"Anak saya masih usia SMP dan SD ya tentu terbangun dan kaget nanya kepada ibunya siapa yang nge-bell gitu ya," ujar Aiman, saat konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
"Istri saya menjawab ini dari pihak kepolisian ya tentu dia terkejut untuk menyampaikan surat itu."
Aiman menganggap pengantaran surat pemanggilan pada malam hari itu tidak wajar.
3. Ada 6 Laporan Sekaligus
Baca juga: Aiman Dapat Surat Panggilan Polisi Tengah Malam, TPN Ganjar-Mahfud Meradang, Gaya Intimidasi
Aiman mengaku heran ada enam laporan sekaligus yang menyeret namanya di Polda Metro Jaya.