Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan itu disampaikan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta pada Rabu (6/12/2023). Acara itu dihadiri langsung oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Tak hanya itu, hadir pula Wakil Ketua Umum Gerindra KH Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan yang juga merupakan cucu pendiri NU, KH Hasyim Asyari, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Komandan TKN Prabowo-Gibran Pemilih Muda (Fanta), Arief Rosyid.
Dalam sambutannya, Gibran mengaku dukungan dari kalangan NU dapat menambah semangat untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang.
"Ini luar biasa sekali menambah semangat untuk nanti menuju sampai tanggal 14 Februari nanti," kata Gibran saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi tersebut dihadapan ratusan relawan.
Saat itu, Gibran menyinggung program-program yang dicanangkan Prabowo-Gibran sejalan dengan relawan Perdana. Satu di antaranya, Putra Sulung Presiden Jokowi itu akan memperjuangkan dana abadi pesantren.
"Sudah sering saya paparkan masalah dana Abadi pesantren, hal-hal yang terkait dengan santri, hal-hal yang terkait dengan stunting," katanya.
Tak hanya itu, Gibran juga berbicara mengenai makan siang dan susu gratis untuk anak-anak sekolah yang menjadi programnya. Baginya, program ini menjadi penting untuk dikawal para ibu-ibu.
Ia menjelaskan ada program lain yang menjadi isu yang dirasakan masyarakat. Yakni, program kartu pra kerja, kredit usaha rakyat (KUR) super mikro hingga kredit Mekar.
"Ini sebagian besar khususnya untuk kartu pra kerja ini 51 persen penerimanya, penerima manfaatnya ini adalah kaum perempuan," katanya.
Baca juga: Aksi Siti Atikoh Duet Bareng Pendhoza, Hibur Ibu-ibu Pendukung Ganjar-Mahfud di Bantul
Dijelaskan Gibran, kredit-kredit tersebut merupakan kredit yang dinilai tertib dibayar oleh kalangan emak-emak. Karena itu, program kewirausahaan menjadi program yang penting bagi Prabowo-Gibran.
Di sisi lain, Gibran juga berbicara mengenai perlindungan perempuan dan anak. Dia pun memamerkan kepemimpinannya di Solo mendapat predikat kota yang layak anak dan ramah difabel.
"Kemarin juga dapat predikat kota ternyaman nomor satu. Nah ini nanti perlu diamplifikasi dan mungkin juga diterapkan di kota-kota yang lain," katanya.
Sementata itu, Ketua Perdana, Ita Chumaeroh, menyatakan pihaknya juga telah memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Kami perempuan nahdliyin, yang terkumpul dalam wadah pergerakan perempuan muda nahdliyin, memberikan mandat kepada bapak H Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029," ujar Ita.
Dalam hal ini, relawan Perdana menitipkan 9 isu terkait dengan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak untuk menjadi program prioritas Prabowo-Gibran, sebagai berikut:
1. Penguatan strategi percepatan penurunan angka stunting
2. Penguatan strategi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak
3. Peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan dan berperspektif gender
4. Peningkatan strategi pencegahan perkawinan anak
5. Penguatan strategi, dan upaya penurunan pekerja anak
Baca juga: Butet Kartaredjasa Blak-blakan Bicara Isu Intimidasi Pentas Teater, TKN Hingga Mahfud MD Buka Suara
6. Peningkatan pola pengasuhan anak yang berkualitas dan berperspektif kesetaraan dan keadilan gender dan bersperspektif.
7. Penguatan nilai nilai nasionalisme, moderasi beragama serta islam rahmatan lilalamin dalam rangka pencegahan radikalisme dan terorisme
8. Peningkatan akses pendidikan dan digitalisasi bagi anak daerah terdepan, terluar dan tertinggal
9. Penguatan cakap digital untuk perempuan dan anak dalam rangka keamanan di dunia siber
Sekilas tentang Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin (Perdana)
Relawan Perdana berdiri sejak 2023 yang adalah gabungan dari sejumlah aktivis perempuan NU. Di antaranya, relawan itu berasal dari sejumlah fatayat NU, Korps PMII Putri, dan sejumlah aktivis Nahdiyin.
Relawan ini dipimpin oleh pengurus Fatayat NU, Ita Chumaroh.