News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Geger Video Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Dikomentari Anies-Ganjar, Jubir Klarifikasi

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri rapat koordinasi nasional atau Rakornas di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2023) - viral potongan video capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut 'ndasmu etik' dalam acara Rakornas Partai Gerindra, Jumat (15/12/2023).Tribunnews/Jeprima

Ganjar menyerahkan sepenuhnya penilaian kepada masyarakat terkait sikap Prabowo itu. 

Namun, Ganjar berpesan agar masyarakat menggunakan kalimat yang baik-baik selama kampanye Pilpres 2024 berlangsung.

"Saya kira masyarakat bisa menilai," ucap Ganjar, ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

"Makanya saya berikan pesan kepada warga untuk kita pakai kalimat-kalimat yang tentu saja dibuka saja, kalimat bagus, tidak black campaign, tapi negatif campaign boleh."

Ganjar juga mengatakan, capres-cawapres sebaiknya menggunakan fakta atau fakta dalam menyampaikan pendapat.

Sebab, menurut dia karakter capres-cawapres bisa dilihat selama kampanye.

"Umpama tidak percaya pada skor masing masing, tidak percaya pada fakta dan data boleh, tampilkan biarkan data beradu," imbuhnya.

Klarifikasi Kubu Prabowo

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. (Kolase Tribunnews.com)

Terpisah, juru bicara Prabowo, Dahnil Simanjuntak menyebut bahwa pernyataan Prabowo itu hanyalah candaan.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra, 1000 persen itu bercanda."

"Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," kata Dahnil, Sabtu (16/12/2023).

Ia lantas meminta semua pihak untuk tidak terbawa perasaan dalam dunia politik.

Dahnil Anzar juga meminta semua pihak untuk tidak menjatuhkan nama Prabowo.

Baca juga: Buntut Ndasmu Etik, Akademisi Sebut Prabowo Bukan Negarawan

Sementara Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad justru mengaku bingung terkait rekaman video pernyataan Prabowo tersebut bisa tersebar di media sosial.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini