TRIBUNNEWS.COM - Nama Mayor Teddy Indra Wijaya santer dibicarakan lantaran hadir dalam debat perdana capres-cawapres 2024 yang digelar di gedung KPU RI, Selasa (12/12/2023).
Mayor Teddy adalah ajudan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Selama debat, tampak Teddy duduk di kursi Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dengan mengenakan pakaian kemeja biru yang merupakan seragam kampanye Prabowo-Gibran.
Selain itu, Teddy juga duduk tepat berdekatan dengan Dewan Pembina TKN Jenderal (Purn.) Wiranto dan Jenderal (Purn.) Agum Gumelar.
Kehadiran Teddy pun menjadi sorotan karena dia seorang anggota TNI aktif.
Baca juga: Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu Mayor Teddy, Politikus PDIP Ingatkan Netralitas Aparat
Profil Mayor Teddy Indra Wijaya
Teddy Indra Wijaya menamatkan pendidikannya di SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah.
Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) dan lulus tahun 2011.
Teddy adalah anggota aktif TNI prajurit infanteri Kopassus yang menyandang prajurit terbaik.
Saat ini dia menjadi ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Sebelumnya ia adalah asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 April 2016. Saat itu Teddy masih berpangkat Letnan Satu (Lettu).
Cerita Teddy bisa menjadi ajudan Jokowi itu diunggah akun resmi YouTube Jokowi yang berjudul Sang Asisten Ajudan Presiden.
Dalam video tersebut, Teddy menceritakan pengalaman selama bertugas menjadi audan kepala negara, serta menjabarkan perbedaan antara paspampres dengan ajudan.
Tugas ajudan sendiri lebih kepada kegiatan presiden sehari-hari, sedangkan Paspampres berfokus pada pengamanan dan keselamatan kepala negara.
Lulusan Terbaik US Army Infantry School
Dihimpun dari Tribunwiki.com, Teddy adalah lulusan terbaik di US Army Infantry School, Amerika Serikat, dan meraih tiga pernghargaan sekaligus.
Baca juga: Rekam Jejak Mayor Teddy Indra Wijaya, Eks Ajudan Jokowi yang Kini Jadi Ajudan Prabowo
Hal itu disampaikan oleh Atase Militer Darat RI untuk AS, Kolonel Inf. Hendri dalam siaran pers tertulisnya.
“Sekolah ini meluluskan 185 perwira siswa yang terdiri dari 171 US Army dan 14 Siswa Asing yakni dari Indonesia, Ukraina, Albania, Kosovo, Georgia, Lebanon, Saudi Arabia, Jordania, Nepal dan Chad Afrika,” ungkap Hendri, Selasa (26/11/2019).
Pendidikan itu ditempuh Teddy itu selama 5 bulan .
Saat itu dia berpangkat Kapten berhasil menjadi lulusan terbagi sebagai International Honor Graduate Award, penghargaan bagi siswa internasional dengan nilai tertinggi.
“Dari 14 orang Siswa Asing, ia terpilih sebagai yang terbaik,” tambahnya.
Adapun dua penghargaan lainnya, yakni Commandant List Award yakni siswa yang masuk 20 persen peringkat akademik & jasmani dengan meraih peringkat ke 30 dari 185 siswa.
“Dan yang lebih hebatnya ia juga berhasil mendapat Gold APFT (Army Physical Fitness Test) atau Nilai Jasmani 100 persen,” katanya.
Kemudian, pada 2020, Teddy juga berhasil meraih kualifikasi Pasukan Elit US Army Ranger.
Ranger School merupakan program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger-ke 75.
"Pendidikan itu diikuti oleh tentara yang telah terpilih paling fit, baik secara fisik dan mental. Untuk persentase kelulusan sekolah selama ini, berkisar 20-25 persen dari seluruh jumlah siswa pada periode pendidikan tersebut," kata Hendri.
Pendidikan Ranger menerapkan metode sistem gugur setiap hari.
"Meliputi kemampuan individual dalam fisik, navigasi darat, Ranger Tactical Test yang diuji dalam tahap RAP Week, serta penilaian Leadership in Patrol, Peer evaluation," kata dia.
Ranger School kali ini diikuti 412 siswa US Army dan enam siswa negara asing, yaitu Jerman, Ukraina, Indonesia, Arab Saudi, Canada, dan Belanda.
Dari 412 siswa tersebut, sebanyak 76 siswa yg berhasil lulus langsung dan hanya satu siswa asing yang lulus yaitu Teddy.
Artikel ini telah tayang di Tribunwiki.com yang berjudul: Sosok Kapten Teddy Indra Wijaya, Ajudan Jokowi yang Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Militer Amerika
(Tribunnews.com/Pondra)(Tribunwiki.com/Febri)