TRIBUNNEWS.COM - Sosok Mayor Inf Teddy Indra Wijaya, ajudan calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto tengah menjadi sorotan.
Dirinya disorot usai tertangkap kamera duduk di kursi pendukung Prabowo-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) saat Debat Capres 2024, Selasa (12/12/2023).
Mayor Teddy tampak menggunakan pakaian senada dengan pendukung Prabowo-Gibran lainnya.
Adanya hal itu, Mayor Teddy diduga melakukan pelanggaran proses pemilu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pun kini telah melakukan penelusuran atas dugaan pelanggaran pemilu oleh Mayor Inf Teddy.
Dan hasil penelusuran itu rencananya akan diumumkan pekan depan.
Baca juga: Mayor Teddy Diduga Langgar Aturan, Bawaslu Segera Umumkan Hasil Kajian, Jubir Prabowo Buka Suara
“Kalau proses kajian kami itu tidak boleh lama ya, karena ini juga prosesnya masih berjalan, maka kami targetkan pekan depan kami sudah bisa menyampaikan ke publik,” kata Anggota KPU RI Lolly Suhenty di kawasan kantornya, Minggu (17/12/2023).
Lantas siapakah sosok Mayor Inf Teddy Indra Wijaya? berikut profilnya:
Mayor Teddy adalah adalah lulusan Akademi Militer tahun 2011.
Ia salah satu perwira brilian yang dimiliki satuan elite Kopassus, mengutip tarunanusantara.sch.id.
Teddy juga pernah menjalankan tugas sebagai asisten ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016-2019.
Usai bertugas di Istana, Teddy melanjutkan pendidikan militer di Amerika Serikat (AS).
Prajurit pasukan elite Baret Merah ini berhasil meraih tab ranger ketika mengikuti pendidikan militer di negeri Paman Sam itu, atau dengan kata lain berhasil meraih kualifikasi pasukan elite Angkatan Darat AS (US Army).
Setelah kembali di Tanah Air, dia dipercaya menjadi ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.