Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebutkan bahwa janji pertumbuhan ekonomi 7 persen bisa jadi hanya omong kosong.
Adapun hal itu disampaikan Cak Imin menjawab pertanyaan Mahfud MD dalam debat cawapres perdana di Jakarta Convention Center, pada Jumat (22/12/2023).
"Tentu saya sangat setuju bukan hanya pemberantasan korupsi yang membawa pemasokan bagi APBN kita, menjaga kebocoran APBN," kata Cak Imin dalam paparannya.
Ia melanjutkan tetapi pendapatan negara bukan pajak juga menjadi andalan.
Atas hal itu, mantan Menteri Tenaga Kerja tersebut menegaskan bahwa bangsa Indonesia harus realistis.
"Kita juga harus realistis bahwa 7 persen itu bisa jadi hanya omong kosong. Yang mana kenyataannya setelah APBN kita jalan sampai hari ini, pertumbuhan 5 persen yang diterapkan masih mengalami banyak kontraksi," sambungnya.
Ketua Umum PKB itu menjelaskan kontraksi tersebut dalam artian hutang luar negeri masih menjadi andalan utama.
"Sekaligus kita menyaksikan bagaimana 5 persen itu realnya di lapangan tidak sampai 5 persen. Sehingga kita khawatirkan target 7 persen itu dipaksakan, ujungnya bukan pertumbuhan yang sehat, tetapi pertumbuhan semu yang keropos," tegasnya.