"Dua, kemanusiaan yang adil dan beradab," sambungnya.
Megawati pun mengkoreksi perkataan Edmund yang kurang jelas saat membacakan sila kedua.
"Kemanusiaan yang adil dan beradab, yes," ujar Megawati.
Baca juga: Kala Megawati Soekarnoputri Ngaku Merasa Tak Dihormati: Maunya Apa Sih? Mari Kalau Mau Bersaing
Megawati pun menuntun Edmund untuk membacakan sila ketiga. Sambil mengacungkan tiga jari tangan kanannya, Presiden Kelima RI itu meminta Edmund membacakan sila ketiga.
Megawati sempat melempar canda dan guyon saat sebelum Edmund menyebutkan sila ketiga.
“Tiga, tiga itu Pak Ganjar,” kata Megawati sambil tertawa.
Mendengar itu, Ganjar, Hasto dan Hary Tanoesoedibjo tersenyum.
Edmund pun melanjutkan sila ketiga "Tiga, persatuan Indonesia," ucapnya.
Edmund kalu melanjutkan membacakan sila keempat dan kelima Pancasila.
"Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarakatan perwakilan".
"Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutup Edmund.
Mendengar itu, Megawati, Ganjar, Hary Tanoe dan Hasto pun mengapresiasi Edmund. Ganjar bahkan bertepuk tangan.
Sementara, Megawati pun mengusap kepala sambil merapihkan rambut Edmund.
Hary Tanoe pun berkelakar jika Edmund akan dapat sepeda setelah membacakan Pancasila.