News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Murid SD Hafal Pancasila, Hary Tanoe Guyon Diberi Sepeda, Megawati Bilang Jangan

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat diadang siswa kelas 2 SD saat hendak mengikuti rapat mingguan dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta, Rabu (3/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat dihadang oleh siswa SD kelas 2 saat hendak mengikuti rapat mingguan dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (3/1/2023).

Saat itu, Megawati diminta untuk berfoto bersama dengan oleh anak laki-laki itu.

Usai berfoto, Megawati meminta anak itu untuk membacakan Pancasila.

Suasana mendadak menjadi sangat riang dan penuh tawa.

Lantaran, anak itu berhasil menyebutkan Pancasila dengan hafal dan lancar.

Megawati yang tampak mengenakan pakaian berwarna hitam merah tiba di lobi gedung High End, Jakarta sekira pukul 16.20 WIB.

Terlihat, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto turut mendampingi.

Tampak, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang telah tiba lebih dulu menyambut kedatangan Megawati dan Hasto.

Megawati, Ganjar, Hary Tanoesoedibjo dan Hasto pun melangkahkan kaki untuk menuju Lantai 5 Gedung High End.

Baca juga: Dihadiri Megawati & Para Ketum Parpol, Ini yang Dibahas di Rapat Mingguan Bersama TPN Ganjar-Mahfud

Namun, saat masuk di lobi gedung, seorang anak laki-laki menghampiri Megawati dan Ganjar untuk meminta berfoto bersama.

Foto bersama pun berlangsung dengan suasana riang gembira.

Diketahui, Edmund Gultom nama anak itu.

Edmund tengah menemani ibundanya bertugas di Gedung High End.

Usai berfoto, Ganjar secara spontan menanyakan kepada Edmund apakah hafal Pancasila.

"Kamu hafal Pancasila enggak? Coba Pancasila hayo," tanya Ganjar.

Megawati yang berdiri disamping Edmund pun merangkul dengan hangat.

"Pancasila, satu, Ketuhanan yang maha esa," ucap Edmund yanh disambut kata "Sip" oleh Megawati.

"Dua, kemanusiaan yang adil dan beradab," sambungnya.

Megawati pun mengkoreksi perkataan Edmund yang kurang jelas saat membacakan sila kedua.

"Kemanusiaan yang adil dan beradab, yes," ujar Megawati.

Megawati pun menuntun Edmund untuk membacakan sila ketiga.

Sambil mengacungkan tiga jari tangan kanannya, Presiden Kelima RI itu meminta Edmund membacakan sila ketiga.

Megawati sempat melempar canda dan guyon saat menyebutkan sila ketiga. Dia mengatakan sila ketiga adalah Ganjar Pranowo.

Mendengar itu, Ganjar, Hasto dan Hary Tanoesoedibjo tersenyum.

Edmund pun melanjutkan sila ketiga "Tiga, persatuan Indonesia," ucapnya.

Dia juga melanjutkan membacakan sila keempat dan kelima Pancasila."Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawarakatan perwakilan".

"Lima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutup Edmund.

Mendengar itu, Megawati, Ganjar, Hary Tanoe dan Hasto pun mengapresiasi Edmund.

Ganjar bahkan bertepuk tangan. Sementara, Megawati pun mengusap kepala sambil merapihkan rambut Edmund.

Hary Tanoe pun berkelakar jika Edmund akan dapat sepeda setelah membacakan Pancasila.

Namun Megawati tak ingin Edmund diberi hadiah sepeda.

"Jangan sepeda lah. Maunya kamu apa?" tanya Megawati.

"Pengen Rumah," jawab Edmund yang langsung direspons tawa oleh Megawati, Ganjar, Hasto dan Hary Tanoe.

"Kalau mainan rumah boleh ya," ucap Megawati melempar candanya.

Setelah itu, Megawati mengajak Edmund untuk tos dan bersalaman.

Begitu juga dengan Ganjar.

Seperti diketahui  akhir-akhir ini Presiden Jokowi kerap membagikan sepeda kepada warga yang diminta untuk menghafal Pancasila.

Jokowi melakukan itu dalam berbagai kegiatan di daerah.

Hadiri rapat

Setelah bertemu anak SD itu Megawati, Ganjar, Hary Tanoe dan Hasto menuju ruang rapat TPN di Lantai 5 Gedung High End.

Sebelumnya di lokasi, telah hadir Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, Ketua TPN Arsjad Rasyid dan jajaran TPN lainnya.

Rapat mingguan TPN Ganjar-Mahfud pun berlangsung secara tertutup dari awak media.
Bahas Strategi

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang atau OSO mengungkapkan hal yang dibahas dalam rapat mingguan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Menurut OSO, rapat mingguan TPN kali ini terbilang sangat penting.

Pasalnya, sejumlah isu turut dibahas bersama dengan jajaran Ketua Umum Partai Politik pemdukung dan jajaran TPN Ganjar-Mahfud.

Terutama, membahas strategi pemenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud.

"Rapat hari ini rapat yang paling penting untuk menentukan kemenangan capres nomor 3, jadi menentukan sekali rapat ini," kata OSO usai rapat di Gedung High End.

Diketahui, rapat mingguan TPN ini turut dihadiri langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan OSO. Lalu, Capres Ganjar Pranowo dan Cawapres Mahfud MD.

Kemudian, Ketua TPN Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN Andika Perkasa dan Gatot Eddy Pramono, Sekretaris TPN Hasto Kristiyanto hingga Dewan Pakar TPN Sandiaga Uno.

OSO melanjutkan, bahwa peserta rapat TPN juga bersepakat membangun suatu sistem yang berbasis pada kerakyatan.

"Peserta rapat (yakin), membangun satu sistem kerakyatan yang berdaulat kepada rakyat," tegas OSO.

Dia juga menyebut, bahwa rapat itu turut menyinggung soal prilaku adil dalam segala bentuk kampanye dan proses Pemilu 2024. Bahkan, pesan itu juga ditunjukan kepada seluruh pihak.

"Mengingatkan juga agar semua pihak berlaku adil ya," sebutnya.(Tribun Network/yud/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini