TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi I DPR RI yang membawahi bidang pertahanan dan hubungan luar negeri, Meutya Hafid meyakini Prabowo Subianto akan memenangkan debat ketiga yang akan digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (7/1).

Menurutnya, Prabowo memiliki keahlian dan pengalaman yang komplit dalam bidang pertahanan, geopolitik, dan luar negeri yang akan menjadi tema pembahasan nanti malam.

"Kami yakin Pak Prabowo akan menang dalam debat nanti malam. Bukan karena Prabowo adalah menteri pertahanan aktif, tapi karena keahlian, pengalaman, serta track record Pak Prabowo sudah sangat jelas dalam bidang ini," kata Meutya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (7/1).

Salah satu bentuk nyata bahwa Prabowo menekuni bidang pertahanan terlihat dari komitmennya membangun negara sebagai prajurit TNI. Prabowo tercatat menghabiskan 28 tahun hidupnya sebagai tentara, terhitung sejak pertama kali menempuh pendidikan di Akademi Militer (Akmil) di Magelang pada awal 1970-an.

Selama menjalani kehidupan sebagai prajurit, Prabowo juga menorehkan banyak prestasi dengan sejumlah jabatan mentereng. Meutya memandang dengan sepak terjang tersebut, penguasaan Prabowo terhadap isu pertahanan dan geopolitik dunia, telah mumpuni.

"Pak Prabowo menguasai dengan baik isu ini, bahkan sudah praktik selama puluhan tahun," tambahnya.

Baca juga: Debat Capres Bertemakan Pertahanan dan Geopolitik, Airlangga Hartarto: Pak Prabowo Fasih

Di bidang geopolitik dan luar negeri, Meutya Hafid menilai Prabowo memiliki kedekatan dengan banyak pimpinan dunia. Hubungan itu telah dibangun dan dijaga Prabowo jauh sebelum menjabat sebagai Menhan.

Politisi Partai Golkar ini kemudian memberi contoh beberapa hal yang dilakukan Prabowo sebagai bukti kemampuan Prabowo dalam melakukan diplomasi luar negeri.

“Pembebasan Wilfrida di Malaysia, kerja sama TNI dengan berbagai negara, serta diplomasi pertahanan yang membuat kita hari ini mampu menyuarakan perdamaian dunia serta bisa mendapatkan alutisista. Ini keberhasilan diplomasi luar negeri yang tak terbantahkan,” jelasnya.

Terkait dengan hubungan dengan Palestina, Prabowo menurut Meutya Hafid, sudah mengambil langkah-langkah strategis yang menggambarkan diplomasi luar negeri yang sangat cepat dan manusiawi.

“Untuk Palestina, Pak Prabowo bergerak sangat cepat. Mengirimkan bantuan Kapal Rumah Sakit, memberikan beasiswa kepada 22 pemuda palestina untuk belajar di Unhan (Universitas Pertahanan), bahkan dari sisi kemanusiaan beliau memberikan bantuan dari kocek pribadi. Di tambah dengan memasukkan program pendirian KBRI Palestina di visi misi Prabowo Gibran. Ini fakta,” urai Meutya.

Baca juga: Airlangga Sebut Prabowo Kuasai Tema Debat Ketiga Pilpres 

Luasnya relasi Prabowo di kancah internasional juga disebut Meutya membuat Prabowo memiliki pandangan yang luas. Dalam banyak kesempatan, Prabowo juga sering memaparkan situasi global terkini kepada publik.

"Pak Prabowo juga memiliki basis pemikiran yang jauh berbeda dengan capres lain, karena Pak Prabowo paham secara utuh kondisi luar negeri dan tensi geopolitik saat ini di tataran global," tambahnya.

Berdasarkan pengalaman yang dimiliki Prabowo, Meutya Hafid optimis rakyat akan melihat lebih jauh kemampuan Prabowo dan makin yakin untuk memilihnya menjadi presiden berikutnya.

"Nanti malam, Pak Prabowo kami yakin mampu meyakinkan seluruh rakyat Indonesia, bahwa beliau mampu menjadi presiden dan menjaga kedaulatan NKRI dari semua isu isu yang ada. Baik lokal, regional, maupun internasional," pungkas dia. (**Fina**)