TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa resmi menyatakan dukungannya pada pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka.
Khofifah juga telah bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran sebagai Dewan Pengarah TKN, sekaligus Juru Kampanye Nasional.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Nusron Wahid mengatakan Surat Keputusan (SK) Khofifah bergabung ke TKN sudah resmi ditandatangani dan akan berlaku efektif pada 21 Januari 2024.
"SK sudah ditandatangani dan berlaku efektif 21 Januari 2024," kata Nusron dalam konferensi pers, Kamis (11/1/2024).
Nusron menambahkan, Khofifah juga akan cuti sebagai Gubernur Jawa Timur mulai 21 Januari 2024.
Hal tersebut dilakukan agar Khofifah bisa berkonsentrasi dalam proses pemenangan Prabowo-Gibran.
"Pas memasuki kampanye terbuka, tanggal 21 di situ lah beliau, kita memasukkan menjadi daftar TKN sekaligus menjadi jurkam nasional dan akan cuti sebagai gubernur untuk konsentrasi sampai proses pemenangan," terang Nusron.
Bergabungnya Khofifah ke kubu Prabowo-Gibran ini pun menjadi sorotan paslon lainnya, di antaranya mendapat tanggapan dari capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, serta capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.
Berikut tanggapan Ganjar, Anies, dan Cak Imin soal pilihan Khofifah bergabung ke TKN Prabowo-Gibran:
Anies Baswedan Tetap Optimis Masyarakat Jawa Timur Butuh Perubahan
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan, tetap optimis mayoritas masyarakat Jawa Timur (Jatim) menginginkan adanya perubahan, gagasan yang dibawa dirinya bersama cawapres Muhaimin Iskandar di pilpres 2024.
Baca juga: Khofifah Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Orang yang Berideologi NU Pasti Istiqomah ke AMIN
Hal itu disampaikan Anies, merespons keputusan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang resmi mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Kalau di Jawa Timur kami makin optimis, insyaallah dukungannya makin luas untuk perubahan," kata Anies kepada wartawan Rabu (10/1/2024) malam.
Sebab, dari perjalanan Anies saat menyerap aspirasi, kebanyakan warga Jatim menyambut positif gagasan perubahan.
"Bukan sekadar orangnya tapi tentang apa yang akan dilakukan 5 tahun ke depan. Dan keinginan perubahan itu makin hari makin kuat," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.