News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maruarar Sirait Keluar dari PDIP

Perjalanan Karier Maruarar Sirait, Politisi yang Pamit dari PDIP, Pernah Jadi Anggota DPR RI

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Taruna Merah Putih Maruarar Sirait di Universitas Pelita Harapan (UPH), Selasa (29/11/2022). Dalam artikel mengulas tentang profil, riwayat karier politisi Maruarar Sirait yang memutuskan untuk keluar dari PDIP pada Senin (15/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Perjalanan karier politisi Maruarar Sirait yang memutuskan untuk keluar dari PDIP pada Senin (15/1/2024).

Keputusan Maruarar untuk keluar dari partai berlambang banteng itu, disampaikannya usai menyambangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, Maruarar atau kerap dipanggil Ara ini, mengaku sudah bertemu beberapa elite PDIP untuk berpamitan.

"Saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini dan saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar memperjuangkan Pancasila, kebenaran, dan keadilan," ujarnya.

Lebih lanjut, Ara menyebut, keputusannya mundur dari PDIP untuk mengikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Lantas, siapa sosok Maruarar Sirait?

Profil Maruarar Sirait

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Maruarar Sirait merupakan politikus yang lahir di Medan, pada 23 Desember 1969.

Meski lahir di Medan, namun Maruarar Sirait besar di Jakarta.

Maruarar Sirait adalah anak pasangan Suami Istri Sabam Sirait dan Sondang Boru Sidabutar..

Mengenai kehidupan pribadinya, Maruarar Sirait menikahi perempuan bernama Shinta Triastuti.

Baca juga: Respons PSI usai Dikaitkan dengan Maruarar Sirait yang Mundur dari PDIP

Riwayat Pendidikan

Semasa kecil hingga SMA, Maruarar atak akrab dipanggil Ara berada di Jakarta.

Ara mengenyam pendidikan dasar di SD PKSD VI Jakarta sejak 1982-1985.

Lulus SD, Ara melanjutkan ke SMPK Ora Et Labora dan lulus pada tahun 1988.

Maruarar Sirait lantas melanjutkan ke SMA Negeri 7 Jakarta hingga lulus pada 1991.

Lulus SMA, Maruarar Sirait melanjutkan kuliah ke Bandung.

Ia mengambil jurusan Ilmu Politik di FISIP Universitas Parahyangan dan meraih gelar sarjananya pada 1996.

Riwayat Karier

Semasa kuliah, Maruarar Sirait merupakan mahasiswa yang aktif berorganisasi.

Aktivitasnya di organisasi pun membuatnya tertarik untuk masuk ke dunia politik.

Apalagi ayahnya juga seorang politikus dari PDI Perjuangan.

Pada 1999, Maruarar Sirait akhirnya bergabung bersama PDI Perjuangan, mengikuti jejak sang ayah.

Di PDI Perjuangan, Maruarat sempat menduduki jabatan strategis.

Seperti Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketua Bidang PURA DPD PDI Perjuangan, hingga Ketua DPP PDI Perjuangan.

Pada 2004, Maruarar Sirait maju sebagai calon anggota DPR RI melalui partai bergambar banteng itu.

Maruarar Sirait dipercaya menjadi anggota Komisi XI DPR RI Bidang Keuangan, Perencanaan, dan Perbankan hingga 2009.

Pada periode berikutnya, Maruarar Sirait kembali maju sebagai caleg DPR RI.

Maruarar Sirait berhasil lolos ke senayan untuk periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019.

Pada Pileg 2019, Maruarar Sirait kembali mencalonkan diri untuk daerah pemilihan Jawa Barat III, meliputi Cianjur dan Bogor.

Namun, Maruarar Sirait gagal lolos ke Senayan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Politisi Senior Maruarar Sirait Mundur dari PDIP!

Riwayat Organisasi

Maruarar Sirait pernah mengikuti sejumlah organisasi.

Seperti Ketua DPP PDI Perjuangan pada tahun 2005–2010 dan periode 2010-2015

Di PDIP, Maruarar Sirait pernah menduduki jabatan Ketua Bidang PURA DPD PDI Perjuangan pada 2005-2010 dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat pada 2000-2005.

Kemudian, Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat tahun 1999-2000.

Selain itu, Resimen Mahasiswa Unpar dan Wakil Ketua DPP Banteng Muda Indonesia.

Ia juga didapuk menjadi Ketua Umum, DPP Taruna Merah Putih sejak tahun 2015.

Mundur dari PDIP

Maruarar Sirait memutuskan untuk keluar dari PDIP pada Senin (15/1/2024).

Keputusan tersebut, disampaikan Maruarar setelah menyambangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.

"Saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini dan saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar memperjuangkan Pancasila, kebenaran, dan keadilan," kata pria yang akrab disapa Bang Ara ini.

Ara mengatakan, keputusannya untuk mundur dari PDIP demi mengikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia. Kepercayaannya, proof ratingnya dari 75-80 persen," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya isu mundurnya Ara pertama kali diketahui lewat cuitan dari politisi senior, Akbar Faisal di akun X (Twitter).

"Sahabatku Maruarar 'Ara'Sirait. Yang terbaik buatmu ya bro," tulis Akbar.

Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsWiki.com dengan judul Maruarar Sirait

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto, TribunnewsWiki.com/Widi Hermawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini