News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Timnas AMIN Minta Debat Cawapres Tak Lagi Pakai Singkatan, TKN: Kita Ikut Aturan KPU Saja

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid (tengah) bersama Wakil Komandan Alpha (Teritorial) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Fritz Edward Siregar (kanan) dan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menggelar konferensi pers terkait Khofifah Indar Parawansa gabung ke TKN Prabowo-Gibran di Jakarta, Kamis (11/1/2024). Khofifah Indar Parawansa secara resmi bergabung mendukung paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Tribunnews/Jeprima

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespons harapan sekaligus permintaan dari Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) agar para kandidat cawapres untuk tidak lagi menggunakan singkatan saat debat pilpres putaran keempat.

Diketahui debat cawapres selanjutnya akan digelar pada Minggu (21/1/2024) dengan tema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria Masyarakat Adat dan Desa.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengatakan sejatinya paslon nomor urut 2 hanya patuh pada apa yang diatur oleh Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) selaku penyelenggara pemilu.

"Kita ikuti aturan KPU saja. Segala sesuatu yang tidak dilarang itu berarti boleh," kata Nusron kepada Tribunnews.com, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Format Debat Tak Berubah, Kubu AMIN Minta KPU Tegas Jika Ada Tindakan Provokatif Timses & Pendukung

Dalam artian, kata Nusron, jika memang KPU RI tidak membuat pelarangan maka setiap hal sah-sah saja dilakukan.

Saat ditegaskan soal ada atau tidaknya arahan TKN kepada Gibran Rakabuming Raka yang akan melakukan debat, Nusron hanya mengulang apa yang disampaikan.

"Prinsipnya kita ini ikut dan patuh terhadap peraturan," tegas Nusron.

Sebelumnya, Timnas Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berharap tak ada lagi penggunaan singkatan saat debat cawapres yang bakal diselenggarakan Minggu (21/1/2024) mendatang.

Hal ini disampaikan saat Ketua Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus ditanya soal persiapan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjelang tarung debat.

"Sangat disiapkan persiapan debat cawapres tanggal 21, Muhaimin sudah menyiapkan diri dengan baik topik topiknya mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang lalu ada singkatan-singkatan," ucap Syaugi, Minggu (14/1/2024).

Syaugi berharap persiapan itu sudah matang karena Cak Imin disebut sudah mendapatkan pembekalan oleh mentornya yakni Anies Baswedan.

"Mudah-mudahan clear semua karena sudah diberi contoh sama Pak Anies. Mentornya Cak Imin, Pak Anies," sambung dia saat ditanya soal mentornya Cak Imin.

Diketahui, dalam debat cawapres pada Desember lalu yang mengusung tema utama ekonomi, calon wakil presiden nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menggunakan singkatan saat bertanya ke calon wakil presiden nomor urut 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Gibran bertanya kepada cawapres nomor urut 1, Cak Imin tentang State of the Global Islamic Economy atau SGIE.

Hanya saja, Ketua Umum PKB itu terang-terangan mengaku tidak memahami istilah yang ditanyakan oleh putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

Alhasil, waktu 2 menit yang sejatinya diberikan kepada Cak Imin untuk menjawab pertanyaan itu, tak dilakukan secara maksimal karena harus mempertanyakan kembali kepada Gibran soal singkatan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini