"Sekali putaran itu sudah mulai kelihatan ya data-datanya sekarang sudah 48 persen, ada bahkan yang sudah 50 sekian persen," kata Arief di Melipir Cafe, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/1/2024).
Data itu, kata Arief, juga divalidasi dengan antusiasme masyarakat di berbagai daerah mendukung Prabowo-Gibran.
"Data-data ini sesuai dengan yang kita validasi, ketika kami datang ke antusiasme kegiatan-kegiatan seperti, bagaimana respons di media sosial, intinya kita optimis satu putaran itu bisa terwujud," jelas Arief lagi.
Gibran Disoraki di Debat Cawapres
Selain gimik celingukan cari jawaban, pemandangan menarik lainnya juga terlihat saat debat kedua cawapres, yakni antara Gibran dan Mahfud MD.
Awalnya, Gibran bertanya kepada Mahfud di segmen ke-4 Debat Cawapres.
"Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran kepada Mahfud, dikutip dari YouTube KPU RI.
Mahfud pun sempat terdiam, dan mengatakan pengucapan istilah-istilah tidak diperbolehkan dalam Debat Pilpres 2024.
Lantas, peraturan soal istilah itupun kembali diingatkan oleh moderator debat.
Sontak Gibran pun disoraki oleh penonton debat.
Gibran memberikan jawaban, kenapa dirinya menggunakan istilah saat bertanya kepada seorang Mahfud MD.
"Ini tadi tidak saya jelaskan karena karena kan beliau seorang Profesor," kata Gibran.
"Greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu," lanjutnya.
Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kembali disoraki.
Tidak hanya itu, Mahfud MD juga tampak geleng-geleng kepala bak keheranan dengan aksi Gibran.