TRIBUNNEWS.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menerima banyak cibiran usai tampil dalam Debat Cawapres Kedua, di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2023).
Kritik hingga cibiran menyasar pada Gibran, satu di antaranya karena gimiknya celingukan 'cari-cari jawaban' usai Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menjawab pertanyaan Gibran.
Sebagian pihak menilai gimik atau gestur Gibran itu dianggap tak sopan.
Termasuk dianggap tidak beretika.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun buka suara, dirinya menanggapinya dengan santai.
“Ya terima kasih masukannya,” jelasnya saat ditemui di Ngadirojo, Wonogiri, Selasa (23/1/2024), mengutip TribunSolo.com.
TKN Fanta Yakin Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
Baca juga: 4 dari 6 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres Tempatkan Anies-Cak Imin di Posisi Kedua
Sementara pasca-debat Cawapres Kedua, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran, Arief Rosyid Hasan makin yakin Prabowo-Gibran menang satu putaran di kontestasi Pilpres 2024.
Terlebih saat debat, menurut Arief, Gibran mulai bisa membuktikan kapasitasnya, performa Gibran saat debat menurutnya punya kualitas yang tak bisa diremehkan.
"Apalagi kemarin Mas Gibran bisa menunjukkan penampilan yang excellent-lah, mengalahkan dua yang senior, artinya apa, anak muda ini jika dikasih kesempatan, mereka bisa berkarya," kata Arief.
"Mereka bisa lebih menunjukkan apa yang selama ini mungkin masih diragukan oleh orang-orang yang lebih senior, ini bagian dari pembuktian," tegasnya.
Baca juga: Mahfud Sebut Pertanyaan Gibran Recehan, Budiman: Mungkin Gak Siap Bicara Dilema Kebijakan
Selain itu, keyakinan Arief soal potensi Prabowo-Gibran menang 1 putaran hal itu berdasarkan pada hasil survei elektabilitas capres-cawapres yang beredar.
Dari data-data hasil survei tersebut, lanjut Arief, menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran selalu tertinggi, mengalahkan pasangan calon (paslon) lainnya.
Pada hasil survei Indonesia Survey Center (ISC) yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 52 persen.
Disusul paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 21,7 persen, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 18,1 persen, mengutip TribunJakarta.com.
"Sekali putaran itu sudah mulai kelihatan ya data-datanya sekarang sudah 48 persen, ada bahkan yang sudah 50 sekian persen," kata Arief di Melipir Cafe, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/1/2024).
Data itu, kata Arief, juga divalidasi dengan antusiasme masyarakat di berbagai daerah mendukung Prabowo-Gibran.
"Data-data ini sesuai dengan yang kita validasi, ketika kami datang ke antusiasme kegiatan-kegiatan seperti, bagaimana respons di media sosial, intinya kita optimis satu putaran itu bisa terwujud," jelas Arief lagi.
Gibran Disoraki di Debat Cawapres
Selain gimik celingukan cari jawaban, pemandangan menarik lainnya juga terlihat saat debat kedua cawapres, yakni antara Gibran dan Mahfud MD.
Awalnya, Gibran bertanya kepada Mahfud di segmen ke-4 Debat Cawapres.
"Bagaimana cara mengatasi greenflation?" tanya Gibran kepada Mahfud, dikutip dari YouTube KPU RI.
Mahfud pun sempat terdiam, dan mengatakan pengucapan istilah-istilah tidak diperbolehkan dalam Debat Pilpres 2024.
Lantas, peraturan soal istilah itupun kembali diingatkan oleh moderator debat.
Sontak Gibran pun disoraki oleh penonton debat.
Gibran memberikan jawaban, kenapa dirinya menggunakan istilah saat bertanya kepada seorang Mahfud MD.
"Ini tadi tidak saya jelaskan karena karena kan beliau seorang Profesor," kata Gibran.
"Greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu," lanjutnya.
Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu kembali disoraki.
Tidak hanya itu, Mahfud MD juga tampak geleng-geleng kepala bak keheranan dengan aksi Gibran.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penampilan Saat Debat Jadi Alasan TKN Fanta Yakin Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Di Wonogiri, Gibran Jawab Soal Gestur Tak Sopan saat Debat Cawapres: Terima Kasih Masukannya
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunSolo.com/Anang Maruf Bagus Yuniar) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)