Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut langkah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang dikabarkan hendak mundur dari jabatannya.
Niat mundur itu disebut Cak Imin menunjukkan Mahfud yang juga maju sebagai cawapres ini tidak memanfaatkan fasilitas negara untuk berkampanye.
Hal itu disampaikan Cak Imin saat ditemui awak media usai Haul Mbah Kyai Abu Amar Khotib di Pondok Pesantren Ar Roudloh Berbaur, Paserepan, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).
"Ya sangat baik, kandidat tidak memanfaatkan fasilitas negara, sekaligus pemain tidak merangkap sebagai wasit," ujarnya.
Ketika disinggung ihwal anggota partainya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang saat ini masih duduk di kabinet, Cak Imin tegas mengatakan itu hal yang berbeda.
Mengingat mereka tidak terlihat dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) sebagaimana Mahfud yang saat ini juga masih menduduki jabatan sebagai seorang menteri.
Ia juga tak mempermasalahkan posisi dua anggota PKB yang saat ini menjabat sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"Dua menteri PKB bukan termasuk calon jadi tidak terlibat dalam persaingan sebagai calon," tuturnya.
"Tidak masalah, karena proses demokrasi itu memberikan kebebasan untuk melakukan gagasan, ekspresi, pandangan, apalagi dalam memperjuangkan sesuatu yang memang harus dilakukan perubahan," pungkas Cak Imin.
Diberitakan sebelumnya, cawapres nomor urut 03 Mahfud MD menyatakan akan menentukan waktu yang tepat untuk mengundurkan dari jabatan Menko Polhukam.
Baca juga: Reaksi Airlangga, Timnas AMIN, hingga TPN soal Rencana Mahfud MD Mundur dari Jabatan Menko Polhukam
Dia menyampaikan hal itu pada acara ‘Tabrak Prof’ di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam.
“Saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan antara saya dengan Pak Ganjar,” ucap Mahfud.
Dikatakan, pada pernyataan penutupan Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud mengaku telah menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah mengangkatnya menjadi Menko Polhukam, pada 4,5 tahun lalu.
"Saya percaya dia punya niat baik ketika mengangkat saya sebagai Menko Polhukam dan saya membantunya,” lanjutnya.