News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Ganjar Pranowo Terima Dukungan Dari Purnawirawan Jenderal TNI-Polri, Ada Eks Kapolri Bimantoro

Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Capres 03 Ganjar Pranowo dihadapan anak dan purnawirawan TNI-Polri di De Tjolomade, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (7/2/2024).

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Calon Presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo menerima dukungan dari sejumlah jenderal purnawirawan TNI Polri di The Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2024).

Deklarasi dukungan purnawirawan TNI-Polri tersebut dibacakan eks Kapolri Jenderal (Purn) Bimantoro.

Dalam deklarasi dukungan tersebut turut hadir Jenderal (Purn) Andika Perkasa, Jenderal (Purn) Roesdihardjo, Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol (Purn) Luki Hermawan, Laksamana TNI (Purn) Agus Setiadji, Kombes (Purn) Ibu Roesdihardi, Irjen Pol (Purn) Suparman, dan lainnya.

"Hari ini, kami berkumpul untuk membulatkan tekad memenangkan Ganjar-Mahfud sebagai presiden dan wakil presiden 2024. Keluarga besar Polisi dan TNI harus dukung anak polisi," ucap Bimantoro saat membacakan deklarasi.

Bimantoro mengatakan alasan pihaknya mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

"Kenapa kita harus menangkan Ganjar? Karena ada dua hal. Pertama, alasan rasional. Kita melihat track record Pak Ganjar selama ini. Beliau sudah terbukti dengan program kerjanya untuk menyejahterakan rakyat," ucapnya.

Baca juga: Ganjar Pranowo Respons Intervensi Rektor Terkait Maraknya Kampus Kritik Pemerintah

Alasan kedua adalah faktor kedekatan secara emosional.

Ganjar diketahui putra dari seorang polisi.

Sehingga, keluarga besar purnawirawan TNI-Polri tidak ada alasan lain selain mendukung dan memenangkan Ganjar.

"Dari alasan rasional dan emosional itulah, maka tekad kami bulat untuk bersama Pak Ganjar," katanya.

Bimantoro bersama purnawirawan pendukung Ganjar pun menyatakan siap melawan segala bentuk intervensi dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Cerita Ibu Hamil di Sleman Ngidam Ingin Bertemu Ganjar Pranowo

Mereka akan bersama rakyat melawan praktik-praktik intervensi yang dilakukan pihak tertentu.

"Jangan takut, jangankan Kapolres, Kapolri saja tidak boleh mengintervensi rakyat. Presiden juga tidak boleh mengintervensi. Siapapun tidak ada yang bisa mengintervensi rakyat. Jangan takut memilih, pilih sesuai hati nurani, yakni nomor 3 Ganjar-Mahfud," katanya.

Menyikapi dukungan tersebut, Ganjar mengaku sangat bangga dan terharu.

Baginya, dukungan tersebut tak hanya membuat semangatnya bertambah, juga memiliki makna tersendiri karena dia adalah keluarga besar Polri.

"Hari ini, perasaan saya campur aduk antara bangga dan terharu. Anak seorang Letnan Satu bisa duduk bersama dan didukung para jenderal ini. Saya yakin, bapak saya bangga melihat ini di sana," ucapnya.

Ayah Ganjar, S Pamudji adalah seorang polisi berpangkat Letnan Satu.

Ganjar menceritakan, betapa sulit kehidupan keluarganya saat itu.

"Bapak saya bukan jenderal, beliau hanya polisi berpangkat Letnan Satu. Dan saya yakin, kalau beliau masih ada, betapa bangganya beliau melihat anaknya bisa bersama para jenderal seperti saat ini," katanya.

Masih hangat di ingatan Ganjar bagaimana bapaknya mendidik anak-anaknya.

Ia dididik dengan disiplin yang tinggi, hidup sederhana tanpa kemewahan.

"Jadi, tolong jangan ajarkan Ganjar-Mahfud cerita lapar, karena kami pernah merasakan itu. Tolong jangan ajarkan kami rasanya menderita karena kekurangan, karena kami mengalami itu," tegasnya.

Ganjar juga selalu diajarkan orang tuanya untuk bersikap patriotik.

Selain itu, kesamaan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan adalah hal yang utama.

"Karena orang tua saya selalu mengajarkan agar tidak menjadi sosok yang mencla mencle," ucapnya.

Ganjar mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang selama ini diberikan.

Dukungan para jenderal ini membuat kepercayaan diri untuk memenangkan pilpres 2024 semakin meningkat.

"Jadi kalau ada yang intervensi, jangan takut. Laporkan. Karena di belakang kita ada beliau-beliau yang selalu mendampingi. Mari kita berjuang bersama menyelamatkan demokrasi," ucap dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini