News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Jokowi Nyatakan Tak Akan Berkampanye, JK: Ya Baguslah

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan Nurani Bangsa Temui JK : Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang dipelopori oleh istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah bertemu Wapres ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK), di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta, Rabu (7/2/2024). Sinta Nuriyah yang didampingi anak sulungnya Alissa Wahid dan juga sejumlah tokoh dari GNB seperti Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Gomar Gulthom, Rektor UIII Komarudin Hidayat dan Romo Ign Kardinal Suharyo, Omi Nurcholis Madjid, Makarim Wibisono membahas bagaimana agar kita ini bisa mengawal pemilu berlangsung dengan bersih, transparan, jujur, dan bebas dri segala kecurangan serta tekanan, sehingga diharapkan menghasilkan hasil pemilu yang berkualitas dan bermartabat sebagai modal pembangunan bangsa. TRIBUNNEWS/Staff JK/ADE DANHUR

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) menyambut positif pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang tidak akan ikut berkampanye untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

"Ya baguslah, saya bilang enggak kampanye itu ya baguslah," kata JK di kediamannya, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Jokowi Nyatakan Tak Akan Kampanye, Cak Imin: Bagus, Ada Kesadaran

Menurut Jusuf Kalla, jika ingin berkampanye, Jokowi seharusnya terlebih dahulu mendaftar sebagai tim sukses ke KPU.

"Kalau mau kampanye daftar dulu ke KPU, mendaftar sebagai tim suksesnya dari pada nomor 2, daftar dulu. Kalau dia kampanye, dia langgar undang-undang," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menepis kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut berkampanye pada Pilpres atau Pemilu 2024. 

Sebelumnya beredar kabar Presiden akan turun berkampanye memenangkan salah satu pasangan Capres-Cawapres.

Baca juga: Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 14 Februari 2024 sebagai Libur Nasional

"Yang bilang siapa," kata Jokowi di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Rabu, (7/2/3024).

Presiden mengatakan bahwa pernyataannya beberapa waktu lalu hanya menjelaskan bahwa ada aturan seorang Presiden boleh memihak atau berkampanye. Bunyi aturan tersebut bahkan pernah ia tunjukkan kepada publik.

"Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya, bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," katanya.

Meskipun diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye, Jokowi mengaku tidak akan mengambil kesempatan tersebut.

"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini