News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Anies dan Prabowo Bersamaan Kampanye Akbar di Jawa Barat Hari Ini

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO FILE: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat mengunjungi kawasan Kampung Aquarium, Jakarta Utara, Sabtu (7/1/2017) lalu bersama Anies Baswedan.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan menggelar kampanye akbar di Jawa Barat pada hari ini, Kamis (8/2/2024).

Prabowo akan kampanye di Bandung sementara Anies di Garut.

Kampanye Prabowo

Kampanye akbar Prabowo di Bandung akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang berada di Jalan Gerbang Biru, Rancanumpang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kampanye terbuka itu digelar pada pukul 12.00 WIB dan ditargetkan diikuti 200 ribu simpatisan dan relawan Prabowo.

Sementara di Jawa Barat, Anies akan melakukan kampanye akbar di Garut.

Baca juga: Anies dan Ganjar Tanggapi Pernyataan Jokowi Tak Akan Berkampanye di Pilpres 2024, Bagaimana Prabowo?

Kampanye Anies

Relawan pejuang perubahan melalui Sekretaris Imah AMIN Garut, Alimudin Garbiz, mengatakan kunjungan Anies di Garut akan dimulai di Stadion Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul.

Kampanye akbar di markas Persigar itu akan dimulai pukul 08.30 WIB.

"Pak Anies akan mendarat dengan helikopter di Rancabango, kemudian berangkat ke Stadion Jayaraga," ujar Alimudin saat dihubungi Tribunjabar.id, Rabu (7/2/2024).

Menurut Alimudin, Anies kemudian akan menghadiri deklarasi dukungan dari Gerakan Persatuan Menuju Perubahan (GPMP) di Aula kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Persatuan Islam Garut pukul 10.30 WIB.

Kunjungan Anies di Garut akan ditutup dengan mengunjungi pabrik dodol Picnic di Jalan Pasundan, Garut Kota pukul 11.30 WIB.

Setelah itu, mantan Gubernur Jakarta itu kemudian akan bertolak ke Kabupaten Cianjur.

Sasar Suara Jawa Barat

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion, Dedi Kurnia Syah, mengatakan pada masa-masa terakhir kampanye ini, hal yang paling efektif dilakukan adalah memupuk kesan kepada masyarakat.

Tidak lagi berupa propaganda dan agitasi yang gencar dilakukan di awal kampanye.

"Di masa yang terakhir ini saya kira adalah kesan-kesan yang mendalam. Simpati yang dipupuk, itu akan jauh lebih lebih efektif dibandingkan dengan agitasi dan propaganda. Agitasi dan propaganda itu bagus di awal, sampai pertengahan," kata Dedi melalui ponsel, Rabu (7/2/2024).

Masyarakat Jawa Barat dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia, katanya, memiliki kecenderungan menyukai keramahan dan lemah lembut.

Semakin menyenangkan dan ramah kandidatnya, maka semakin besar kemungkinannya akan dipilih.

"Dalam debat terakhir juga sudah tidak lagi agitasi. Prabowo sendiri juga cukup bagus sudah meminta maaf segala macam. Itu juga dalam upaya untuk menarik simpati publik. Jadi ini menjaga saja di hari-hari akhir," katanya.

Baik Anies maupun Prabowo, katanya, keduanya mengejar keterpilihan yang cukup masif di Jawa Barat.

Sebab, Jawa Barat menjadi lumbung suara bagi Prabowo Subianto saat menang Pilpres 2019.

Termasuk dari peta elektoral, Jawa Barat menjadi perebutan bagi Anies Baswedan di skala nasional.

"Prabowo Subianto mengejar suara unggul sebisa mungkin satu putaran dan itu Jawa Barat saya kira menjadi salah satu kontributor cukup besar untuk mengejar peluang itu. Sementara Ganjar, saya kira cukup tertinggal jauh, jadi kalau kemudian Ganjar ikut bertarung di Jawa Barat ya itu buang-buang energi mungkin," katanya.

Sementara partai-partai besar seperti PKS dan tokoh-tokoh besar lainnya pun menyatakan mendukung Anies Baswedan.

Maka dari itu, Jawa Barat menjadi wilayah pertarungan Prabowo dan Anies, sedangkan Ganjar hanya akan menyaksikan.

Mengenai potensi perebutan swing voters, menurut dia, masih ada dan merata di banyak wilayah di Jawa Barat walau sekarang kecenderungannya menipis.

Namun demikian, kalangan ini akan semakin jadi target saat semakin dekat dengan pemilu.

"Sebanyak apapun suara atau sedikit apapun suara itu menjadi penting. Makanya kampanye digalakan di Jawa Barat menuju hari pemilihan, itu salah satunya adalah itu. Meskipun cuma mendapatkan satu suara juga, pasti akan dilakukan oleh dua kandidat ini," tuturnya.

Hal ini disebabkan pemilih di Jawa Barat memang termasuk yang yang cukup solid walaupun Prabowo Subianto mengalami penurunan elektabilitas saat bergabung dengan kabinet Jokowi.

Hal inilah yang dikejar tim pemenangan Anies Baswedan di masa-masa terakhir ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Prabowo dan Anies akan Kampanye di Jawa Barat, Pengamat: Berebut Kesan dan Simpati

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini