TRIBUNNEWS.COM - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, memilih Solo dan Semarang untuk menggelar kampanye akbar di hari terakhir masa kampanye, Sabtu (10/2/2024).
Ganjar-Mahfud mengawali kampanye yang bertajuk "Hajatan Rakyat" ini di Solo pada pagi hari, dilanjutkan ke Semarang pada siang hari.
Hujan mengguyur Kota Solo di Sabtu pagi, namun tidak menyurutkan niat warga untuk datang.
Ribuan warga sudah memadati Benteng Vastenburg Solo, yang menjadi titik utama kampanye.
Dalam kesempatan tersebut, ada iring-iringan atau Kirab Budaya yang mengantarkan Ganjar-Mahfud MD menuju Benteng Vastenburg, Solo.
Sesampainya di Benteng Vastenburg, Solo, Ganjar dan Mahfud menyapa pendukungnya.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, Sabtu pagi, terdapat sejumlah tokoh yang hadir.
Tampak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani, hingga tokoh Butet Kartaredjasa.
Butet Kartaredjasa sempat membacakan puisi dari Widji Tukul yang bernama asli Widji Widodo.
Widji Tukul merupakan penyair dan aktivis hak asasi manusia berkebangsaan Indonesia,
Hingga berita ini ditulis, acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud masing berlangsung.
Baca juga: Ganjar Kirab di Solo Naik Gerobak Sapi Pagi Ini, Bagaimana Kampanye Akbar Anies dan Prabowo?
Sebelumnya, terdapat iring-iringan atau Kirab Budaya yang mengantarkan Ganjar-Mahfud MD menuju Benteng Vastenburg.
Dilansir TribunSolo.com, dalam kirab tersebut, ada iring-iringan 21 gerobak sapi di mana paslon 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md naik.
Di belakangnya ada Pasukan Bendera Pataka, diikuti drum band dari keraton.
Lalu rombongan beskap 17 warna merah, 8 warna putih, 45 warna hitam berjalan mengiringi.
Pos pertama menghadirkan penampilan Barongsai dan Liong.
Warga memberikan caping sebagai lambang perlindungan.
Di pos selanjutnya ada penampilan Lembu Sora, warga memberikan padi sebagai lambang kesuburan.
Baca juga: Ganjar Diberi Wayang Wisanggeni dan Mahfud Wayang Semar Ketika Kampanye Akbar Di Solo, Ini Maknanya
Setelah itu, warga memberikan kelapa muda untuk melambangkan kesegaran.
Selanjutnya di pos berikutnya ada penampilan reog.
Di situ warga memberikan buah-buahan dan sayur-sayuran yang melambangkan kesehatan.
Warga juga memberikan hasil bumi seperti jagung dan ketela sebagai lambang ketahanan.
Terakhir, ditampilkan pula Wayang Orang di depan Balai Kota Solo.
Di depan Benteng Vastenburg, Ganjar dan Mahfud menandatangani mural sebelum masuk ke venue utama.
Tak kalah meriah dari Solo, kampanye akbar di Semarang juga nantinya akan dihadiri ribuan massa.
Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra, mengatakan pada Jumat (10/2/2024) bahwa Hajatan Rakyat di Semarang akan menghadirkan deretan artis dan seniman yang dekat dengan rakyat.
Artis dan seniman yang meramaikan acara di antaranya Slank, Nassar, Nella Kharisma, Woro Widowati, Danang, Cak Lontong, Oppie Andaresta, dan lainnya.
Ada pula duet spesial Alam Ganjar dan NDX AKA, serta Yenny Wahid dan Once Mekel.
“‘Hajatan Rakyat’ Semarang adalah hajatan yang terakhir. Rakyat bersama Ganjar-Mahfud akan menyuarakan tekad bulat untuk terus menjaga dan mengawal Indonesia sebagai sebuah Republik yang demokratis,” ujar Karaniya.
Kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Semarang rencananya akan digelar mulai pukul 13.00 WIB.
Bagaimana dengan Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin?
Pasangan capres-cawapres lainnya juga menggelar kampanye akbar hari ini.
Paslon nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, menggelar kampanye di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/2/2024) pagi.
Sementara itu, paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran juga akan memfokuskan kampanye di Jakarta, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kampanye Prabowo-Gibran di GBK akan dimulai siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kampanye Akbar di Solo, Ganjar Pranowo Harapkan Kirab Budaya Bisa Beri Kesejukan di Tahun Politik dan Tribunnews.com berjudul Hari Ini, Ganjar Kampanye Akbar dari Solo ke Semarang, Tandai Era Jokowi ke Era Ganjar
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin)